Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Bikin Drone LUCAS Seharga Rp584 Juta per Unit untuk Cegat Drone Shahed Iran
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, Pesawat Tempur Rusia Usik Drone AS di Suriah

Kamis, 27 Juli 2023 - 07:03:00 WIB
Lagi, Pesawat Tempur Rusia Usik Drone AS di Suriah
Penampakan siluet dua jet tempur Rusia jenis Su-30 di langit. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.idPesawat tempur Rusia lagi-lagi dilaporkan terbang sangat dekat dengan pesawat tak berawak alias drone milik AS di atas Suriah pada pekan ini. Beberapa hari lalu, sejumlah jet Rusia lainnya dikatakan juga mengusik pesawat tak berawak AS yang terbadng di atas negeri Arab itu.

“Kami telah melihat laporan awal mengenai (aktivitas) pesawat  tempur Rusia kedua minggu ini, terbang sangat dekat dengan drone kami dalam misi mengalahkan ISIS,” kata Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, kepada wartawan dalam konferensi pers di Washington DC, Rabu (26/7/2023).

“Kami tetap fokus pada misi untuk mengalahkan ISIS seperti yang terlihat dari serangan kami baru-baru ini terhadap seorang pemimpin ISIS di Suriah bulan ini,” ucapnya menambahkan.

Pada Selasa (25/7/2023), militer AS menyatakan bahwa sebuah jet tempur Rusia menembakkan suar ke arah drone AS di atas Suriah pada Minggu (23/7/2023). Akibatnya, baling-baling pesawat tak berawak itu rusak. Menurut Washington DC, ulah pesawat Rusia itu melanggar protokol dan norma internasional.

Beberapa pejabat AS mengatakan, insiden pertemuan jet tempur Rusia dengan pesawat militer AS di Suriah semakin meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Rusia mulai campur tangan dalam perang saudara Suriah pada 2015. Peran Moskow di sana menjadi penyeimbang kekuatan Barat, sehingga menguntungkan Presiden Bashar al-Assad. Moskow sejak itu memperluas fasilitas militernya di Suriah, dengan memiliki pangkalan udara permanen serta memiliki pangkalan angkatan laut.

Sementara AS memimpin koalisi militer melawan kelompok militan ISIS dan telah melakukan serangan udara di Suriah tahun ini. Washington DC pada tahun lalu meningkatkan serangan dan operasi terhadap tersangka operasi ISIS di Suriah.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut