Lagi, Rusia Tembakkan Rudal Hipersonik Zircon Hantam Target di Pantai

MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali menguji coba rudal hipersonik Zircon. Rudal ditembakkan dari kapal perang Laksamana Gorshkov di Laut Putih menuju sasaran di pantai wilayah Arkhangelsk.

Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, peluncuran rudal Zircon ini merupakan rangkaian uji coba untuk mengetahui kemampuannya. Uji coba terbaru ini berjalan dengan sukses. 

Baca Juga

Berapa Kali Israel Melanggar Gencatan Senjata Gaza?

“Kru kapal fregat Armada Utara, Laksamana Armada Uni Soviet Gorshkov, menembakkan roket Zircon lainnya sebagai bagian dari perampungan siklus uji senjata rudal hipersonik. Penembakan dilakukan dari perairan Laut Putih di posisi target pantai yang terletak di tempat pelatihan Chizha, wilayah Arkhangelsk," bunyi pernyataan kementerian, diukutip dari Sputnik, Kamis (16/12/2021).

Uji coba Zircon sebelumnya dilaporkan Kemhan Rusia pada akhir November lalu. Rudal jelajah itu juga dilaporkan telah diproduksi massal di fasilitas rahasia dekat Moskow. 

Baca Juga

Rusia Mulai Produksi Rudal Zircon Berkecepatan 10.600 Km per Jam, Klaim Tak Tertandingi

Saat itu Zircon juga ditembakkan dari kapal perang Laksamana Gorskhov di Laut Putih dan mengenai sasaran laut berjarak 400 kilometer. 

Rudal yang mampu melesat dengan kecepatan 10.600 kilometer per jam itu mendapat pujian dari Presiden Vladimir Putin sebagai senjata andalan generasi baru yang tak tertandingi dan tak bisa dicegah. 

Putin mengumumkan serangkaian senjata hipersonik baru pada 2018 dengan mengatakan, negaranya bisa menjangkau hampir semua wilayah di dunia serta tak bisa dicegat sistem pertahanan buatan Amerika Serikat (AS). Baru-baru ini Putin juga menegaskan negaranya merupakan pemimpin di dunia dalam senjata hipersonik.

Rusia merupakan satu dari beberapa negara yang mengembangkan rudal hipersonik, selain Amerika Serikat, China, dan Korea Utara. Rudal hipersonik lebih sulit dideteksi dan dicegat karena melaju dengan kecepatan minimal lima kali kecepatan suara di atmosfer bagian atas atau setidaknya 6.200 km per jam. 

Editor: Anton Suhartono