Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rismon Sianipar Jadi Tersangka Fitnah Ijazah Jokowi: Kami Akan Lakukan Perlawanan
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, Rusia Ungkap Pelaku Pembunuhan Jurnalis Darya Dugina Pria asal Ukraina

Senin, 29 Agustus 2022 - 17:00:00 WIB
Lagi, Rusia Ungkap Pelaku Pembunuhan Jurnalis Darya Dugina Pria asal Ukraina
Darya Dugina. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Badan keamanan utama Rusia mengidentifikasi warga Ukraina kedua yang diduga terlibat dalam pembunuhan putri ideolog nasionalis Rusia, Alexander Dugin yang bernama Darya Dugina. Dia berperan memberikan identitas dan pelat nomor palsu untuk pelaku utama, Natalya Vovk. 

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB), agen penerus utama KGB, pada Senin (29/8/2022) mengatakan, warga negara Ukraina, Bogdan Tsyganenko (44) terlibat dalam pembunuhan Dugina. Tsyganenko juga membantu pelaku utama merakit alat peledak yang ditanam di mobil Dugina. 

"Tsyganenko tiba di Rusia melalui Estonia pada 30 Juli. Dia lantas meninggalkan negara itu sehari sebelum pembunuhan," kata FSB.

Agensi mengatakan pada hari Senin bahwa Tsyganenko memberi Vovk plat nomor Kazakhstan dan dokumen ID Kazakhstan milik orang sungguhan bernama Yulia Zaiko. Sayang agensi tidak memberikan perincian tentang bagaimana Vovk memperoleh pelat nomor lain dan apakah itu juga palsu.

Dugina merupakan seorang komentator berusia 29 tahun di saluran TV nasionalis Rusia. Dia tewas ketika alat peledak yang dikendalikan dari jarak jauh yang ditanam di SUV-nya meledak pada malam 20 Agustus. Saat itu, dia tengah mengemudi di pinggiran Moskow. 

Baik dia dan ayahnya, yang merupakan filsuf, penulis dan ahli teori politik, sangat mendukung keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengirim pasukan ke Ukraina.

FSB mengatakan pembunuhan Dugina "disiapkan dan dilakukan oleh dinas khusus Ukraina". FSB juga menuduh Vovk melakukan pembunuhan itu dan kemudian melarikan diri ke Estonia.

Menurut FSB, Vovk,  tiba di Rusia pada bulan Juli dengan putrinya yang berusia 12 tahun. Keduanya menyewa sebuah apartemen di gedung tempat Dugina tinggal.

Agensi tersebut menuduh bahwa Vovk dan putrinya berada di sebuah festival nasionalis yang dihadiri Dugin dan putrinya tepat sebelum pembunuhan itu.

FSB mengatakan Vovk menggunakan pelat nomor untuk wilayah Donetsk separatis Ukraina yang didukung Rusia untuk memasuki Rusia dan pelat Kazakhstan di Moskow sebelum beralih ke pelat Ukraina untuk menyeberang ke Estonia. 

FSB merilis video dan foto tersangka dari kamera pengintai di penyeberangan perbatasan, saat mengemudikan mobil di Moskow dan di pintu masuk gedung apartemen Moskow.

Kiev dengan keras membantah terlibat dalam kematian Dugina. Sementara pihak berwenang Estonia mengatakan mereka belum menerima permintaan atau pertanyaan resmi dari Rusia mengenai Vovk.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut