Langka, Menteri di Singapura dan Taipan Hotel Ditangkap terkait Korupsi

SINGAPURA, iNews.id - Menteri Perhubungan Singapura S Iswaran ditangkap Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB). Penangkapan Iswaran berlangsung pada 11 Juli, namun kemudian dibebaskan dengan membayar jaminan. Sangat jarang terjadi seorang pejabat tinggi di Singapura terlibat korupsi karena sudah diguyur penghasilan yang besar.

Dilaporkan AFP, berdasarkan pernyataan CPIB yang dikirim melalui email, penangkapan Iswaran masih terkait dengan penyelidikan korupsi tingkat atas yang menjerat seorang taipan perhotelan, Ong Beng Seng. Ong merupakan warga Malaysia yang menjadi penduduk tetap Singapura.

Siapa Sharif Osman Hadi? Pemimpin Demonstrasi Bangladesh yang Meninggal di Singapura

Ong yang juga salah satu orang terkaya Singapura ditangkap pada hari yang sama kemudian dibebaskan dengan membayar jaminan.

Managing Director Hotel Properties Limited itu diketahui sebagai pemilik beberapa hotel dan resor kelas atas di negara-negara Asia dan Pasifik.

Wakil PM Singapura Lawrence Wong Ditunjuk Jadi Gubernur Bank Sentral

Perusahaannya pada Jumat lalu menyatakan, Ong sudah mendapat pemberitahuan penangkapan dari CPIB.

Paspor Iswaran dan Ong disita atau dicegah bepergian ke luar negeri, namun CPIB mengembalikan milik Ong. Dia dipebolehkan meninggalkan Singapura pada Jumat namun uang jaminan atasnya dinaikkan menjadi 100.000 dolar Singapura atau sekitar Rp1,1 miliar. Setelah pulang ke Singapura, Ong harus menyerahkan paspornya lagi ke CPIB.

Miris! Kasus Bunuh Diri di Singapura pada 2022 Cetak Rekor, Paling Banyak Anak Muda

CPIB menjelaskan, pertimbangan pemberian izin ke luar negeri dilihat berdasarkan kasus per kasus.

“Sekembalinya, Ong wajib melapor ke CPIB dan menyerahkan paspornya ke biro,” demikian isi pernyataan.

Ong turut berjasa dalam membawa Grand Prix F1 ke Singapura pada 2008. Perusahaannya, Singapore GP dan Singapore Tourism Board, tahun lalu memperbarui kontrak menjadi tuan rumah F1 hingga 2028.

Sementara itu Perdana Menteri Singapira Lee Hsien Loong meminta Iswaran untuk cuti sejak awal pekan. Cuti tersebut bisa membantu penyelidikan oleh CPIB.

Menurut Lee, CPIB telah meminta izin untuk melakukan penyelidikan formal terhadap anggota kabinetnya itu.

Para menteri di Singapura mendapat gaji sebanding dengan para eksekutif swasta guna mencegah praktik korupsi. Beberapa menteri bahkan mendapat penghasilan menembus 1 juga dolar Singapura atau sekitar Rp11,3 miliar per tahun. Oleh karena itu kasus korupsi melibatkan pejabat tinggi di negara itu sangat jarang terjadi.

Editor: Anton Suhartono