Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Langsung Gas! Kamala Harris Kalahkan Donald Trump dalam Polling Pilpres AS

Rabu, 24 Juli 2024 - 06:19:00 WIB
Langsung Gas! Kamala Harris Kalahkan Donald Trump dalam Polling Pilpres AS
Kandidat presiden AS Kamala Harris mengalahkan pesaingnya, Donald Trump, dalam polling Pilpres AS 2024 terbaru (Foto: EPA-EFE)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Kandidat presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengalahkan pesaingnya, Donald Trump, dalam polling Pilpres AS 2024 terbaru. Harris unggul atas Trump dengan selisih suara 2 persen.

Harris akan ditunjuk oleh Partai Demokrat menggantikan Joe Biden yang pada Minggu (21/7/2024) mengumumkan mundur dari pencalonannya sebagai bakal capres AS. Pengumuman Harris sebagai capres dari Partai Demokrat kemungkinan akan disampaikan pada Konvensi Nasional Partai Demokrat akhir bulan ini.

Hasil polling Reuters/Ipsos yang dirilis Selasa (23/7/2024) mengungkap, 44 persen responden mendukung Harris, sementara Trump 42 persen. Naiknya Harris ternyata mendongkrak dukungan capres Partai Demokrat karena berdasarkan hasil polling yang sama pekan lalu, suara Joe Biden tertinggal 2 persen dari Trump. Polling saat itu digelar sebelum Biden mengumumkan mundur.

Meski demikian hasil tersebut masih sangat kompetitif dan hasil di lapangan bisa saja berbalik untuk kemenangan Trump. Polling dilakukan melibatkan 802 responden dengan margin of error plus-minus 3 persen. 

Ini merupakan salah satu polling pertama yang dilakukan sejak Harris setuju untuk menggantikan Biden menghadapi Trump. Pilpres AS 2024 akan digelar pada 5 November mendatang.

Biden mundur dari pencalonan, momen langka dilakukan seorang kandidat presiden AS menjelang pilpres, setelah derasnya desakan dari internal Partai Demokrat. Kejadian serupa berlangsung 50 tahun lebih lalu.

Pria 81 tahun itu menjadi sorotan setelah debat perdana Pilpres AS pada 27 Juni. Biden tampak kesulitan dalam menjelaskan ide-idenya dalam acara yang disiarkan langsung di televisi itu. Penampilannya yang buruk itu memicu keraguan dari banyak pihak soal kemampuannya melanjutkan periode kedua kepemimpinan AS.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut