Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! Kebakaran Panti Jompo, 12 Lansia Tewas karena Tak Bisa Berjalan
Advertisement . Scroll to see content

Lansia 96 Tahun Ini Dituduh Turut Bantai 11.430 Narapidana saat Perang Dunia II

Minggu, 18 Juli 2021 - 16:37:00 WIB
Lansia 96 Tahun Ini Dituduh Turut Bantai 11.430 Narapidana saat Perang Dunia II
Pagar kamp dan barak ​​Sztutowo, 31 Mei 1946. (Foto: Mirror)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Seorang lansia berusia 96 tahun didakwa membantu pembataian 11.430 narapidana selama Perang Dunia II. Dia akan diadili di pengadilan remaja karena saat melakukan kejahatan yang dituduhkan, masih berusia 18 tahun. 

Irmgard Furchner dituduh membantu pembataian ribuan narapidana di kamp konsentrasi Stutthof selama Perang Dunia II. Saat itu, Fucher yang memiliki nama gadis 'Dirksen' bekerja sebagai sekretaris komandan kamp Paul-Werner Hoppe.

Dalam dakwaannya, sebagai juru ketik di kantor komandan kamp konsentrasi Stutthof, dia dituduh telah membantu mereka yang bertanggung jawab dalam pembunuhan sistematis terhadap narapidana antara Juni 1943 dan April 1945.

Dilansir dari Mirror, Nazi membunuh sekitar 65.000 orang di Stutthof dan sub-kampnya di dekat Gdansk, Polandia.

Para korban, termasuk orang Yahudi, Polandia, dan tawanan perang.  Mereka diracun di kamar gas, ditembak, atau disuntik mati. Banyak juga yang meninggal karena penyakit dan kelaparan.

Saat ini, Furchner tinggal di panti jompo di Quickborn, dekat Hamburg. Meski demikian, dia harus muncul di Pengadilan Regional Itzehoe pada 30 September. 

Komite Auschwitz Internasional, Christoph Heubner mengatakan, ini terjadi karena kegagalan dan pengawasan sistem peradilan Jerman yang telah berlangsung selama beberapa dekade.

Pada bulan Maret, pengadilan Jerman menyatakan seorang mantan penjaga Stutthof berusia 96 tahun tidak layak untuk diadili atas tuduhan serupa, meskipun tingkat probabilitas dia bersalah sangat tinggi. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut