Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Gerah Trump Jual 48 Jet Tempur F-35 ke Arab Saudi
Advertisement . Scroll to see content

Lantang! Spanyol Tak Akan Pernah Akui Pencaplokan Gaza dan Tepi Barat oleh Israel

Rabu, 06 Agustus 2025 - 03:02:00 WIB
Lantang! Spanyol Tak Akan Pernah Akui Pencaplokan Gaza dan Tepi Barat oleh Israel
Spanyol tidak akan pernah mengakui pencaplokan Jalur Gaza dan Tepi Barat oleh Israel (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Spanyol tidak akan pernah mengakui pencaplokan Jalur Gaza dan Tepi Barat oleh Israel dan menyebutnya sebagai langkah ilegal. Sebelumnya media-media Israel ramai memberitakan bahwa Perdana Menteri Benjamin Natanyahu akan mengumumkan perluasan operasi militer di Gaza serta pendudukan seluruh wilayah kantong tersebut.

"Kami tidak akan pernah mengakui aneksasi ilegal Gaza dan Tepi Barat," kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol, Jose Manuel Albarez, kepada radio Onda Cero, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Rabu (6/8/2025).

Dia menambahkan, secara de facto, Israel sebenarnya telah melakukan invasi serta pencaplokan wilayah Gaza dengan cara mengusir paksa penduduknya.

Selain itu, lanjut Albarez, Israel melakukan kejahatan berat termasuk membunuh warga sipil yang sedang antre mendapatkan makanan.

Dia lalu mengkritik Uni Eropa yang tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan warga Gaza dari pembantaian serta kelaparan yang disengaja.

Bahkan apa yang dilakukan Uni Eropa dinilai sudah terlambat.

"Spanyol adalah negara yang paling banyak berbuat untuk Palestina," ujar Albarez.

Otoritas Gaza menyatakan, sejak melanjutkan pengiriman bantuan pada 27 Juli, Israel hanya mengizinkan 674 truk memasuki Jalur Gaza. Itu hanya memenuhi tidak lebih dari 14 persen kebutuhan sekitar 2,2 juta penduduk.

Menurut otoritas Gaza, sekitar 600 truk bantuan kemanusiaan seharusnya diizinkan masuk ke Gaza setiap hari untuk memenuhi kebutuhan minimum, seperti makanan, kebutuhan pokok, bahan bakar, dan obat-obatan.

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk, mengatakan penolakan Israel untuk menyediakan makanan bagi warga sipil di Gaza bisa dikategorikan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia menyebut gambaran orang-orang yang kelaparan di Gaza sebagai pemandangan memilukan dan tak tertahankan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut