Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Data Terbaru PBB Ungkap 81% Bangunan Gaza Hancur dan Rusak akibat Serangan Israel
Advertisement . Scroll to see content

Laporan PBB: 1 Juta Spesies di Dunia Terancam Punah dalam Puluhan Tahun

Senin, 06 Mei 2019 - 16:30:00 WIB
Laporan PBB: 1 Juta Spesies di Dunia Terancam Punah dalam Puluhan Tahun
Kawanan monyet di Pantai Gading, 1 juta spesies di dunia terancam punah dalam beberapa dekade (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Laporan PBB menyebut, 1 juta spesies di dunia berisiko punah dalam jangka pendek. Hal ini dipicu aktivitas destruktif manusia di darat, laut, dan udara.

Robert Watson, ilmuwan yang memimpin 450 ahli dari 132 negara yang merumuskan Ringkasan Pembuat Kebijakan, mengatakan, perubahan yang ditimbulkan selama puluhan tahun dengan perampasan serta peracunan di hutan, laut, tanah, dan udara mengancam masyarakat.

Dalam laporan disebut, ada 1 juta spesies hewan dan tumbuhan yang menghadapi kepunahan hanya dalam beberapa dekade mendatang.

Hal yang mengkhawatirkan, laju percepatan kepunahan di masa mendatang bisa puluhan bahkan ratusan kali lebih cepat daripada yang terjadi dalam 10 juta tahun terakhir.

Kondisi ini bisa membawa Bumi ke level kepunahan massal pertama sejak matinya dinosaurus non-unggas 66 juta tahun silam.

Beruntung bagi manusia, Josef Settele, profesor di Pusat Penelitian Lingkungan Helmholtz, Jerman, yang juga ketua bersama Platform Kebijakan Ilmu Antar-Pemerintah PBB untuk Layanan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem (IPBES), mengatakan, untuk jangka pendek, manusia bebas dari risiko kepunahan.

"Tapi untuk jangka panjang, sulit dikatakan. Sekalipun manusia punah, Alam akan menemukan jalannya, itu selalu terjadi," kata Settele, dikutip dari AFP, Senin (6/5/2019).

Untuk menghentikan, bahkan membalikkan tren mengerikan ini, tidaklah mudah. Dibutuhkan perubahan transformatif atau perbaikan menyeluruh dari cara manusia memproduksi dan mengonsumsi hampir semua hal, terutama makanan.

"Kita harus mengikis fondasi ekonomi, mata pencaharian, keamanan pangan, kesehatan, dan kualitas hidup di seluruh dunia. Perubahan transformatif yang kami maksud adalah mereorganisasi secara mendasar dan menyeluruh sistem ini," kata Watson.

Mengambil 15.000 sumber dan laporan setebal 1.800 halaman, laporan dari ringkasan ini merinci jejak dan selera makan spesies yang telah beradaptasi dengan pembaruan sumber daya alam sebagai penopang peradaban, dimulai dengan air tawar, udara untuk bernapas, dan tanah produktif.

Sebuah laporan yang dirilis pada Oktober 2018 oleh tim panel ahli iklim PBB memberikan gambaran pemanasan global yang sama mengerikannya dengan ancaman musnahnya 1 juta spesies. Laporan itu juga menyoroti perlunya transformasi sosial untuk membatasi kenaikan suhu 1,5 derajat Celcius.

Termometer global telah naik 1 derajat Celsius, dan tren saat ini menunjukkan kecenderungan naik 3 derajat Celsius pada akhir abad ini.

Deforestasi dan perkembangan industri pertanian merupakan pendorong utama penurunan spesies dan ekosistem, bahkan menghasilkan seperempat dari emisi gas rumah kaca buatan manusia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut