Layanan Internet dan Komunikasi di Jalur Gaza Kembali Terputus

GAZA, iNews.id - Layanan internet dan telepon terputus di seluruh Jalur Gaza, Palestina. Serangan agresif Israel membuat infrastruktur komunikasi rusak parah.

"Kami menyesal mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza hilang karena serangan yang terus berlanjut. Gaza kembali gelap," kata perusahaan telekomunikasi Palestina Paltel seperti dikutip dari Arab News, Jumat (15/12/2023).

Baca Juga

Bomber Nuklir AS dan Jet Tempur Siluman F-35 Jepang Unjuk Kekuatan, Tandingi Manuver Rusia-China

Israel terus melancarkan serangannya terhadap Gaza. Jutaan anak-anak terancam penyakit menular akibat kurangnya sanitasi.

Menteri Pertahanan Israel memperingatkan perang dengan Hamas akan berlangsung lebih dari beberapa bulan.

Baca Juga

Anggota Parlemen Turki Meninggal Setelah Pidato Mengkritik Erdogan soal Israel

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pengeboman Israel di Gaza merusak dukungan internasional.

Perang di Gaza memasuki bulan ketiga. Israel menggempur Hamas usai insiden pada 7 Oktober. Serangan Israel sudah menewaskan 18.787 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Baca Juga

Setengah Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Tak Berpemandu, Banyak Warga Sipil Jadi Korban

Di kota selatan Gaza, Khan Younis, puing-puing bangunan berserakan. Warga Gaza mencari korban yang terjebak reruntuhan dengan sekop seadanya tanpa bantuan alat berat.

"Kira-kira empat orang masih terjebak di bawah puing-puing," kata salah satu warga Hassan Bayyout (70).

Pasukan Israel juga telah membunuh 12 warga Palestina dalam tiga hari operasi di Jenin di Tepi Barat yang diduduki, termasuk seorang pemuda yang ditembak mati di rumah sakit.

Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan pemerintahan Biden sekarang harus melangkah dan mengambil langkah-langkah konkret menuju solusi dua negara yang sulit dicapai, termasuk dengan memberikan tekanan pada Israel.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq