Lebanon: Israel Tak Punya Bukti soal Terowongan Hizbullah
BEIRUT, iNews.id - Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri menyatakan Israel tidak memiliki bukti untuk membenarkan tudingannya bahwa jaringan terowongan dibangun oleh Hizbullah di perbatasan kedua negara.
Hal it diungkapkan saat pertemuan tripartit dengan pasukan perdamaian PBB.
Berri mengatakan, Israel tidak menawarkan koordinat atau informasi tentang terowongan selama pertemuan mingguan reguler, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.
Militer Israel menolak berkomentar tentang rincian apa yang dibagikan pada pertemuan tersebut.
Menurut IDF, terowongan itu berasal dari desa Lebanon, Kafr Kila, dekat perbatasan Israel, dan panjangnya sekitar 200 meter. Terowongan itu digali sekitar 25 meter di bawah tanah dan kira-kira mempunyai tinggi dua meter dengan lebar dua meter, yang dengan mudah akan membuatnya cukup besar untuk menyalurkan senjata berat.
Pertemuan tripartit itu diadakan di perbatasan Rosh Hanikra di dekat kota Lebanon, Naqoura. Pembicaraan tatap muka itu digelar secara teratur antara pejabat militer Israel dan Lebanon.
Berri sebelumnya mempertanyakan keaslian klaim IDF tentang serangan terowongan yang mengarah ke wilayah Israel.
"Kisah Israel tentang keberadaan terowongan di Kafr Kila dipertanyakan," kata Berri, menurut laporan dari surat kabar harian Al Joumhouria Lebanon.
"Lebanon meminta diberikan koordinat yang menentukan lokasi terowongan ini dan validitas klaim Israel tentang keberadaannya," imbuhnya, seperti dilaporkan Times of Israel, Kamis (6/12/2018).
"Bagaimanapun, jika Israel ingin menggali di wilayah yang didudukinya, Israel dapat melakukan apa yang diinginkan dan menggali sebanyak yang diinginkan. Jika ingin memperluas dengan menggali ke wilayah Lebanon, itu adalah masalah lain,” cetusnya.
Sementara itu, misi pasukan perdamaian PBB di Lebanon, UNIFIL, menyatakan akan mengirim tim ke Israel untuk memastikan hal tersebut, sehari setelah Israel melancarkan operasi terbuka untuk menghancurkan terowongan lintas-perbatasan itu.
Terowongan itu, menurut Israel, bakal digunakan oleh Hizbullah untuk menyerang negara Zionis tersebut dan mungkin meluncurkan perang skala penuh.
Tim penjaga perdamaian menyerukan akses penuh ke semua lokasi di sepanjang perbatasan.
Hizbullah sendiri masih bungkam soal terowongan itu.
IDF menyatakan terowongan yang ditemukan Selasa itu yang diperpanjang sekitar 40 meter ke Israel.
Editor: Nathania Riris Michico