Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Badan PBB UNRWA Puji Resolusi PBB untuk Gaza: Bukti Tuduhan Israel Salah!
Advertisement . Scroll to see content

Lebih dari 230 Warga Palestina Tewas akibat Gempuran Tentara Israel

Minggu, 08 Oktober 2023 - 07:48:00 WIB
Lebih dari 230 Warga Palestina Tewas akibat Gempuran Tentara Israel
Sebanyak 232 warga Gaza Palestina tewas akibat serangan Israel (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Sekitar 232 warga Gaza di Palestina tewas akibat serangan tentara Israel. Konflik tersebut menyebabkan banyak warga sipil ikut terluka.

Melansir dari Reuters, Minggu (8/10/2023) aksi serangan terjadi antara pejuang Palestina Hamas dengan tentara Israel sejak kemarin. Serangan Hamas juga menewaskan 250 orang warga Israel.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyebut serangan yang dimulai di Gaza akan meluas ke Tepi Barat dan Yerusalem.

Dalam pidatonya, Haniyeh menyoroti ancaman terhadap Masjid Al Aqsa di Yerusalem hingga  kelanjutan blokade terhadap Gaza.

"Berapa kali kami telah memperingatkan bahwa rakyat Palestina telah tinggal di kamp-kamp pengungsian selama 75 tahun, dan Anda menolak mengakui hak-hak rakyat kami?" kata Haniyeh.

Asap hitam dan percikan cahaya rudal mengepung Gaza. Kerumunan warga membawa jenazah pejuang yang tewas dengan ditutupi kain hijau bersimbol Hamas.

Jenazah warga Gaza yang tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit yang hancur dan penuh sesak dengan kekurangan pasokan medis dan peralatan. Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan 232 orang tewas dan setidaknya 1.700 orang terluka.

Jalanan di Gaza juga kosong kecuali ambulans yang sibuk mengevakuasi korban. Israel memutus pasokan listrik menyebabkan Gaza gelap gulita pada malam hari.

Hamas menyebut sudah meluncurkan 150 roket ke arah Tel Aviv pada Sabtu malam sebagai balasan atas serangan udara Israel yang meruntuhkan gedung tinggi dengan lebih dari 10 apartemen.

Wakil Kepala Hamas, Saleh Al-Arouri, mengatakan menahan banyak termasuk pejabat-pejabat senior Israel. Dia mengatakan Hamas memiliki cukup tawanan untuk memaksa Israel melepaskan semua tahanan Palestina di penjara mereka.

"Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi," kata komandan militer Hamas, Mohammed Deif.

Gaza sebelumnya telah hancur oleh empat perang dan sejumlah bentrokan antara Hamas dan Israel sejak Hamas menguasai wilayah tersebut pada tahun 2007.

Serangan Hamas ke Israel kali ini benar-benar tidak terduga. Serangan ini dinilai sebagai salah satu kegagalan terbutuk intelijen Mossad milik Israel.

Sebanyak 2,3 juta warga di Gaza  Palestina telah tinggal di bawah blokade Israel selama 16 tahun. Banyak dari mereka mencari perlindungan.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut