Ledakan di Lebanon, 100 Lebih Petugas PBB Luka Termasuk Pasukan Keamanan
NEW YORK, iNews.id - Sebanyak 100 lebih personel Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang tengah bertugas di Lebanon mengalami luka akibat ledakan dahsyat di pelabuhan Beirut pada Selasa (4/8/2020).
Farhan Haq, wakil juru bicara Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan, di antara korban luka merupakan 22 anggota pasukan keamanan PBB, UNIFIL. Mereka sedang berada di pelabuhan saat ledakan terjadi.
Sebuah kapal Satuan Tugas Maritim UNIFIL yang berlabuh di pelabuhan rusak. Menurut Haq, beberapa pasukan UNIFIL mengalami luka serius.
Dia menambahkan, misi PBB di Lebanon sedang mempelajari kerusakan yang terjadi dan segera mengirim bantuan yang diperlukan.
"Kami memperkirakan kerusakan pelabuhan akan memperburuk situasi ekonomi dan ketahanan pangan secara signifikan di Lebanon, yang mengimpor sekitar 80 hingga 85 persen bahan makanannya," kata Haq, dikutip dari Xinhua, Kamis (6/8/2020).
Menurut dia, pelabuhan yang telah porak poranda tersebut merupakan sarana vital bagi Lebanon maupun PBB untuk mengirim bahan-bahan pokok.