Ledakan di Pos Pemeriksaan Keamanan Filipina Tewaskan 5 Orang
MANILA, iNews.id - Ledakan di pos pemeriksaan militer di Kota Lamitan, Pulau Basilan, Filipina selatan, Selasa (31/7/2018) pagi, menewaskan sedikitnya lima orang.
Juru bicara militer Filipina, Gerry Besana, mengatakan, ledakan terjadi saat pasukan keamanan dan militan pro-pemerintah mengecek sebuah mobil van yang berhenti di pos pemeriksaan. Korban tewas merupakan satu pasukan keamanan dan sisanya militan pro-pemerintah.
Petugas masih menyelidiki ledakan ini untuk mengungkap pelakunya.
"Pelaku meledakkan bom yang membahayakan, dia akan ditangkap," kata pejabat pemerintahan lokal, Mujiv Hataman, dikutip dari AFP.
Basilan merupakan daerah yang dikuasai kelompok Abu Sayyaf, salah satu militan bersenjata yang memerangi pasukan pemerintah di Filipina dalam pemberontakan selama puluhan tahun. Lebih dari 100.000 orang tewas dalam pertempuran militan dan pemerintah di Filipina selatan.
Berbagai upaya untuk meredam kekerasan dilakukan pemerintah. Presiden Rodrigo Duterte baru-baru ini menandatangani undang-undang untuk menciptakan otonomi Muslim yang lebih besar di selatan Filipina.
Editor: Anton Suhartono