Ledakan Kembang Api Tahun Baru Tewaskan 3 Orang, Puluhan Luka Termasuk Kehilangan Kaki Tangan
LONDON, iNews.id - Pesta kembang api selama perayaan malam Tahun Baru 2022 di Eropa memakan korban jiwa. Setidaknya tiga orang tewas dan puluhan lainnya luka dalam perayaan di beberapa negara.
Seorang remaja pria 12 tahun di Belanda tewas dan seorang lagi terluka parah akibat terkena ledakan kembang api yang dinyalakan seseorang. Kembang api itu diketahui buatan tangan dari orang yang menyalakannya. Polisi telah menangkap pria tersebut.
Surat kabar De Telegragh melaporkan, di kota lain di Belanda, setidaknya 80 orang terluka akibat terkena ledakan kembang api. Korban terparah kehilangan kaki dan tangan akibat kuatnya ledakan.
Selain itu pria 37 tahun di Kota Hennef, Jerman, tewas juga terkena ledakan kembang api saat perayaan malam Tahun Baru. Polisi masih menyelidiki insiden tersebut. Kejadian serupa di kota lain di Jerman melukai beberapa lainnya.
Kecelakaan ini terjadi meski Belanda dan Jerman melarang penjualan kembang api selama libur Tahun Baru akibat pandemi Covid-19. Larangan itu rupanya tak berpengaruh bagi warga di kedua negara. Mereka bahkan nekat melintasi perbatasan negara tetangga untuk membeli kembang api atau bahkan merakit sendiri.
Di Austria juga terjadi beberapa insiden, salah satunya menewaskan seorang pria 23 tahun. Dia terkena ledakan saat memeriksa kembang apinya yang tak meledak. Saat dipegang kembang apinya malah meledak.
Editor: Anton Suhartono