Ledakan Metana Tambang Batu Bara Tewaskan Puluhan Pekerja, 5 Orang Ditahan
MOSKOW, iNews.id - Sebanyak lima orang ditahan dalam insiden ledakan metana di pertambangan batu bara Siberia, Rusia yang menewaskan lebih dari 50 pekerja.
Kelima orang tersebut yakni manajer tambang Listvyazhnaya, termasuk direktur dan dua pimpinan keselamatan yang mengeluarkan sertifikat untuk tambang bulan ini. Mereka akan ditahan selama dua bulan hingga Januari 2022.
Juru bicara kantor kejaksaan regional mengatakan, mereka ditahan karena melanggar standar keselamatan industri.
Otoritas regional mengatakan, kecelakaan itu diduga akibat ledakan metana. Akibatnya, 51 orang pekerja tewas termasuk lima penyelamat yang dikirim untuk mengeluarkan puluhan orang yang terjebak jauh di bawah tanah.
Kementerian Darurat mengatakan, mayat lima penambang telah ditemukan pada hari Sabtu (27/11/2021). Kelimanya telah berhasil diangkat ke permukaan.
Dalam komentar terpisah yang dibawa oleh kantor berita RIA, gubernur daerah mengatakan identitas para penambang telah ditetapkan sebelumnya. Keluarga korban juga telah diundang untuk mengidentifikasi jenazah secara resmi.
Kementerian Kesehatan pada Sabtu mengatakan 60 orang dirawat di rumah sakit karena cedera yang diderita di tambang.
Editor: Umaya Khusniah