Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita
Advertisement . Scroll to see content

Lindungi Petani Lokal, Polandia dan Hongaria Larang Impor Biji-bijian dari Ukraina

Minggu, 16 April 2023 - 10:38:00 WIB
Lindungi Petani Lokal, Polandia dan Hongaria Larang Impor Biji-bijian dari Ukraina
Polandia dan Hongaria memutuskan untuk tak mengimpor biji-bijian dan makanan lain dari negara tetangga Ukraina. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WARSAWA, iNews.id - Polandia dan Hongaria memutuskan untuk tak mengimpor biji-bijian dan makanan lain dari negara tetangga Ukraina. Hal itu dilakukan untuk melindungi sektor pertanian lokal setelah banjir pasokan yang akhirnya menekan harga di seluruh wilayah.

Dampak dari kelebihan pasokan telah menciptakan masalah politik bagi Partai Hukum dan Keadilan (PiS) yang berkuasa di Polandia pada tahun pemilu. Ekonomi negara terperosok dalam stagflasi.

"Hari ini, pemerintah telah memutuskan peraturan yang melarang impor biji-bijian ke Polandia, tetapi juga puluhan jenis makanan lain (dari Ukraina)," kata pemimpin PiS, Jaroslaw Kaczynski dalam konvensi partai, Sabtu (15/4/2023).

Meski demikian, Kaczynski memastikan Polandia akan tetap menjadi teman dan sekutu Ukraina.

"Kami akan mendukungnya. Tetapi adalah tugas setiap negara, setiap otoritas, otoritas yang baik dalam hal apa pun, untuk melindungi kepentingan dari warganya," katanya. 

Kaczynski mengatakan Polandia siap memulai pembicaraan dengan Ukraina untuk menyelesaikan masalah biji-bijian tersebut.

Pada hari yang sama, pemerintah nasionalis Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban bergabung dengan larangan tersebut. Dia mengatakan status quo akan menyebabkan kerugian besar pada petani lokal.

Hungaria tidak memberikan perincian kapan larangan impor biji-bijian dan makanan lainnya akan berlaku. Tetapi dia mengatakan larangan itu akan berakhir pada akhir Juni.

Pemerintah Hungaria mengharapkan adanya perubahan peraturan di tingkat Uni Eropa (UE), termasuk memikirkan kembali penghapusan bea impor produk Ukraina.

Kementerian Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina mengatakan, larangan Polandia bertentangan dengan perjanjian bilateral yang ada tentang ekspor. Mereka menyerukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Kami memahami bahwa petani Polandia berada dalam situasi yang sulit, tetapi kami menekankan bahwa petani Ukraina berada dalam situasi yang paling sulit saat ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Setelah invasi Rusia memblokir beberapa pelabuhan Laut Hitam, biji-bijian Ukraina dalam jumlah besar, yang lebih murah daripada yang diproduksi di UE, akhirnya tetap berada di negara-negara Eropa Tengah karena kemacetan logistik. Hal itu memukul harga dan penjualan di kalangan petani lokal.

Dalam sepucuk surat kepada Komisi Eropa bulan lalu, perdana menteri dari lima negara Eropa timur mengatakan, skala peningkatan produk seperti biji-bijian, minyak sayur, telur, unggas, dan gula seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya. Tarif impor pertanian Ukraina berpotensi umtuk dipertimbangkan.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut