Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Robi Syianturi Lelang Jersey Emas SEA Games 2025, Aksi Nyata Bantu Korban Bencana Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

Liontin dan Mutiara Ratu Prancis Marie Antoinette Terjual Rp523 Miliar

Kamis, 15 November 2018 - 11:02:00 WIB
Liontin dan Mutiara Ratu Prancis Marie Antoinette Terjual Rp523 Miliar
Perhiasan Marie Antoinette yang dilelang (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JENEWA, iNews.id - Liontin berlian dan mutiara milik ratu Prancis, Marie Antoinette, terjual dengan harga 36 juta dolar AS atau sekitar Rp523 miliar dalam lelang di Jenewa, Swiss, Rabu, (14/11/2018). Jumlah tersebut jauh di atas perkiraan awal yang dipatok di angka 2 juta dolar AS.

Ada 10 potong barang berharga milik Antoinette yang dilelang. Beberapa di antaranya tak pernah terlihat di publik selama 200 tahun.

Seluruh barang Antionette terjual dengan harga 43 juta dolar AS atau sekitar Rp625 miliar. Jumlah tersebut juga jauh di atas perkiraan awal yakni 3 juta dolar AS.

Bros berlian yang awalnya diperkirakan laku sekitar 80.000 dolar AS ternyata berpindah tangan di angka 1,75 juta dolar AS atau 20 kali lipat lebih tinggi.

Namun dari semua bekas koleksi sang ratu, liontin berlian dan mutiara lah paling menyita perhatian dan tentunya sangat mahal.

Rumah Lelang Sotheby, selaku pelaksana lelang, tak mengungkap identitas pembelinya dengan alasan privasi.

"Liontin Marie Antoinette tidak tergantikan dan harga jualnya jauh lebih tinggi dari permata itu sendiri," kata Eddie LeVian, kepala eksekutif perhiasan Le Vian, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP, Kamis (15/11/2018).

"Ini membuktikan bahwa barang-barang ini sangat diperlukan, orang-orang superkaya di dunia menyukai perhiasan berlian dan mutiara yang langka, alami serta mewah, sebagai investasi, dan terutama mereka yang menyukai barang kerajaan."

Harta milik Marie Antoinette dikuasai keluarga kerajaan di Italia, Bourbon-Parma. Ada sekitar 100 perhiasan Antoinette yang disimpan di sana.

Marie Antoinette, yang menurut para sejarawan dihujat oleh sebagian besar masyarakat Prancis karena menonjolkan gaya hidup mewah di tengah krisis keuangan, dipenggal di Paris pada Oktober 1793 atau di usia 37 tahun.

Setelah kematiannya, perhiasannya berpindah ke beberapa tangan mengikuti dinamika kekuasaan Eropa pada abad ke-18 dan ke-19.

Menurut laporan yang ditulis pembantu Antoniette, Campan, Sang Ratu pernah menghabiskan satu malam di Istana Tuileries hanya untuk membungkus semua berlian, batu rubi, dan mutiara, dengan kapas, lalu memasukkannya ke peti kayu. Perhiasan itu lalu dikirim ke Brussel, Belgia, sebelum dikirim ke daerah asal Antoinette yakni Austria.

Pada 1792, keluarga kerajaan ditahan di Paris. Raja Louis dan Ratu dieksekusi setahun kemudian. Putra mereka yang berumur 10 tahun meninggal di tahanan.

Hanya putri mereka, Marie Therese, yang selamat. Dia pulang ke Austria pada 1796 dan mewarisi semua perhiasan ibunya.

Therese tidak memiliki anak, tetapi menyerahkan harta itu kepada keponakannya dan anak perempuan angkat, Louise, Duchess of Parma. Perhiasan itu lalu diwariskan kepada putranya, Robert I (1848-1907), Duke of Parma sebagai penguasa terakhir. Hingga kini harta-harta itu diwariskan turun temurun di keluarga Bourbon-Parma.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut