Listrik Mulai Pulih, Bandara Atlanta Tetap Lumpuh
ATLANTA, iNews.id – Kekacauan terjadi di Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, Amerika Serikat. Ribuan penerbangan dibatalkan setelah listrik di bandara tersibuk di dunia itu padam sejak Minggu, 17 Desember 2017 siang. Akibat penundaan penerbangan, puluhan ribu calon penumpang telantar.
Setelah berlangsung sekitar 11 jam, pihak berwenang akhirnya mengumumkan sistem kelistrikan bandara pulih pada Minggu tengah malam waktu setempat atau Senin siang WIB (18/12/2017). Kendati demikian, investigasi tetap akan dilakukan.
”Listrik dipulihkan untuk semua kegiatan penting di bandara, termasuk semua operasional penerbangan,” bunyi pernyataan perusahaan pemasok listrik Georgia Power di Twitter.
Georgia Power menyebutkan bahwa peristiwa ini disebabkan terbakarnya fasilitas kelistrikan di bawah tanah. Namun tidak dijelaskan lebih lanjut penyebab kebakaran listrik bawah tanah bisa terjadi.
Matinya listrik itu menimbulkan kekacauan luar biasa. Sebanyak 1.150 jadwal penerbangan dibatalkan. Ribuan penumpang pun telantar karena mereka gagal bepergian.Sejumlah maskapai memutuskan untuk membatalkan penerbangan karena faktor keamanan.
Bandara Hartsfield-Jackson merupakan bandara tersibuk dunia sekaligus bandara yang menerima penerbangan internasional terbesar di AS. Lalu lintas penumpang rata-rata 275.000 orang setiap hari. Bandara yang berlokasi di Georgia ini menerima sejumlah penerbangan dari Asia, Afrika, Eropa, Australia, dan beberapa negara di benua Amerika.
Listrik bandara padam sejak Minggu pukul 13.00 waktu setempat. Kejadian ini pun kemudian mengundang keprihatinan pejabat setempat. Wali Kota Atlanta Kasim Reed mengadakan konferensi pers khusus untuk menyampaikan permintaan maaf.
"Yang pertama dan yang terpenting, saya harus menyampaikan permintaan maaf saya yang tulus kepada ribuan penumpang yang hari ini terganggu dengan cara ini (pemadaman)," ucapnya.
Kepolisian setempat mengonfirmasi bahwa mereka telah mengirim petugas tambahan untuk membantu situasi tersebut. "Kami menyadari situasinya dan membantu pengendalian massa dan membantu mengelola lalu lintas di sekitar bandara," kata juru bicara kepolisian Lisa Bender.
Meski menara pengatur penerbangan tetap beroperasi secara normal, pemadaman listrik menyebabkan sejumlah maskapai besar berhenti beroperasi untuk sementara. Ini seperti dialami United Airlines, Southwest dan American Airlines. Delta Air Lines mengumumkan pada Senin pagi bahwa mereka terpaksa membatalkan 300 penerbangan pada hari itu.
Editor: Zen Teguh