Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Ahmed, Pria Muslim yang Dipuji Pahlawan karena Cegah Penembakan Orang Yahudi di Sydney
Advertisement . Scroll to see content

Lockdown Terketat di Dunia, Negara Ini Kerahkan Helikopter dan Tentara 

Minggu, 01 Agustus 2021 - 06:50:00 WIB
Lockdown Terketat di Dunia, Negara Ini Kerahkan Helikopter dan Tentara 
Lockdown akibat Covid di Australia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.id - Pemerintah Australia mengerahkan helikopter dan pasukan militer untuk memaksa warga tetap di rumah selama lockdown. Ini menjadikan Australia menjadi kawasan lockdown paling ketat di dunia. 

Sebuah rekaman video seorang warga menunjukkan sebuah helikopter berputar di atasnya. Dari dalam helikopter, muncul teriakan lewat pengeras suara yang memerintahkannya tetap tinggal di rumah.

Warga tersebut membagikan rekamannya di media sosial. Dalam video itu, sebuah helikopter biru-putih memperingatkan dia bahwa polisi akan segera menangkap dan memberikan denda kepadanya. Itu karena dia ketahuan berada di luar rumah saat lockdown.

"Apa-apaan ini!" katanya dalam video.

Dilansir The Sun, Australia memberlakukan lockdown paling ketat di dunia. Belakangan, pemerintah juga melibatkan militer untuk membantu menegakkan strategi 'Nol Covid'.

Bagi warga yang ketahuan melanggar aturan lockdown, akan didenda 265 poundsterling atau sekitar 500 dolar Australia. Perbatasan tetap diberlakukan sampai persentase populasi yang sudah menerima dua dosis vaksin naik dari 17 menjadi 80 persen.

Sekitar 300 personel tentara yang tidak bersenjata juga akan membantu polisi memastikan orang-orang yang dites positif harus mengisolasi diri.

Australia dipuji atas penanganan pandemi Covid. Lebih dari 34.000 dinyatakan positif Covid di negara ini dengan jumlah kematian kurang dari 1.000 orang. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut