KUALA LUMPUR, iNews.id – Malaysia bakal menjalankan lockdown total mulai besok. Pemerintah setempat mengizinkan hanya dua orang per keluarga untuk berbelanja kebutuhan makanan, obat-obatan, dan keperluan pokok selama kebijakan itu diberlakukan.
Lockdown atau karantina secara total di negeri jiran mulai berlaku dari 1 hingga 14 Juni 2021. Pengumuman prosedur operasi standar (SOP) dari lockdown tersebut diumumkan oleh Menteri Pertahanan Malaysia, Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob, di Putrajaya, Minggu (30/5/2021) kemarin.
Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia
Pemerintah juga membatasi maksimum tiga orang saja, termasuk pasien, yang diizinkan keluar untuk mendapatkan layanan kesehatan, pengobatan, tes Covid-19, layanan keselamatan atau darurat dalam radius tidak melebihi 10 kilometer dari kediaman atau yang paling dekat rumah.
“Jumlah penumpang dalam taksi dan 'e-hailing' dibatasi dua orang saja termasuk pengemudi dan penumpang disyaratkan untuk duduk kursi penumpang bahagian belakang,” katanya.
Breaking News, Malaysia Total Lockdown!
Transportasi umum laut dan darat seperti pengangkutan pekerja, bus, bus ekspres, LRT, MRT, ERL, monorel, feri dan lain-lain pengangkutan umum dibenarkan beroperasi berdasarkan 50 persen kapasitas kendaraan.
“Kapasitas kehadiran bagi pegawai pelayanan umum dibatasi 20 persen bagi tugas yang perlu (tidak termasuk frontliners atau pekerja garis depan, anggota keselamatan dan pertahanan) dan 100 persen bekerja dari rumah bagi bukan pelayanan umum,” ucap Dato' Seri Ismail Sabri Yaakob .
Secara umum semua sektor ekonomi yang berkaitan dengan pelayanan penting bisa beroperasi dari jam 08.00 hingga 20.00 dengan sejumlah perkecualian seperti pasar segar dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku