Logo Pasukan Luar Angkasa AS Dikritik karena Mirip Film Star Trek
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerka Serikat Donald Trump merilis logo Pasukan Luar Angkasa AS, Jumat (24/1/2020). Namun logo tersebut mendapat sorotan karena kemiripannya dengan Star Trek.
Dengan simbol sentral menyerupai panah, dikelilingi oleh objek yang mengorbit dengan latar belakang bintang, banyak pihak menilai bahwa desain tersebut merupakan plagiat dari kisah fiksi ilmiah itu.
Logo memiliki kemiripan luar biasa dengan lambang Starfleet, pasukan penjaga perdamaian dan penjelajahan aliansi Federasi Persatuan Planet-Planet yang bermarkas di Bumi dalam menghadapi musuh Klingon dan Romulan.
Selain itu, logo yang sama juga muncul sebagai pin pada seragam karakter Star Trek Kapten Kirk dan Spock sejak seri aslinya debut pada 1966, dan terus digunakan pada film kelanjutannya saat ini.
"Setelah berkonsultasi dengan pemimpin besar militer, perancang, dan lainnya, saya senang mempersembahkan logo baru untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, cabang keenam militer kami yang luar biasa!" kata Trump, saat itu, dikutip dari AFP.
Netizen yang melontarkan kritik antara lain menyarankan agar militer AS berkonsultasi dengan pembuat film Star Trek terlebih dulu sebelum membuat logo tersebut.
"Seharusnya sudah berkonsultasi dengan Gene Roddenberry," kata sebuah akun Twitter, merujuk pada penulis skenario dan produser film Star Trek pertama, ‘The Next Generation’.
Namun juru bicara Pasukan Luar Angkasa AS menepis anggapan tersebut. Menurut dia, logo ‘Delta’ itu telah digunakan oleh organisasi luar angkasa Angkatan Udara AS sejak awal 1961, sebelum film Star Trek pertama kali ditayangkan.
Hal serupa disampaikan juru bicara Angkatan Udara AS yang mengatakan penilaian orang yang mengaitkan logo Pasukan Luar Angkasa dengan Star Trek sangat tidak masuk akal.
Bahkan dia menyebut logo itu sudah ada jauh sebelum film Star Trek yakni pada 1942. Saat itu digunakan oleh penerbangan Angkatan Darat.
"Simbol Delta, elemen pusat desainnya, pertama kali digunakan pada awal 1942 oleh penerbangan Angkatan Darat AS dan juga digunakan sebagai lambang organisasi luar angkasa Angkatan Udara sejak 1961," kata juru bicara.
Editor: Anton Suhartono