London: Ukraina Sah Serang Logistik Rusia, tapi Senjata yang Digunakan Bukan dari Inggris
LONDON, iNews.id - Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan, pasukan Ukraina sah bila menargetkan logistik Rusia. Meski begitu, pasukan Ukraina tidak mungkin menggunakan senjata Inggris untuk melakukannya.
Dia mengatakan, setiap senjata jarak jauh yang digunakan Ukraina, tidak mungkin datang dari Inggris. Pasukan Ukraina cenderung menggunakan peluncur bergerak sementara tentara Inggris akan mengirimkannya dari udara atau laut.
"Tentu saja Inggris membantu dan menemukan artileri untuk Ukraina, yang terutama digunakan di Ukraina untuk pasukan Rusia," katanya.
Sebelumnya, kepada BBC TV, Wallace megatakan, jika Ukraina memang memilih untuk menargetkan infrastruktur logistik untuk tentara Rusia, itu akan sah menurut hukum internasional.
Wallace juga membantah NATO terkunci dalam perang proksi dengan Rusia. Dia mengatakan Barat akan meningkatkan dukungan ke Ukraina jika serangan Rusia berlanjut.
"Kadang-kadang itu termasuk pesawat dan tank," katanya kepada Times Radio.
Sebelumnya, Moskow menuduh London telah memprovokasi Ukraina untuk menyerang sasaran di Rusia. Jika Ukraina melakukan hal itu, maka Rusia tak segan akan membalasnya.
Dalam sebuah pernyataan, Kemenhan Rusia mengatakan, jika Kiev menganggap pernyataan itu sebagai saran dan menerapkannya, maka Rusia akan menyerang pusat keputusan di Kiev.
“Menteri Angkatan Bersenjata Inggris Raya James Heappey mengatakan 'tidak selalu menjadi masalah' jika senjata, yang diberikan oleh Inggris Raya kepada rezim Kiev, akan mengenai sasaran di wilayah Rusia," kata Kemenhan Rusia mengulangi pernyataan Heappey.
"Seperti yang kami peringatkan, angkatan bersenjata Rusia siap sepanjang waktu untuk melancarkan serangan balasan dengan senjata jarak jauh berpresisi tinggi di pusat pengambilan keputusan di Kiev," kata kementerian itu.
Editor: Umaya Khusniah