Lontarkan Lelucon Bom, Penumpang Ini Diturunkan dari Pesawat
MELBOURNE, iNews.id - Seorang perempuan mengaku memiliki bahan peledak di bagasinya dan akhirnya diturunkan dari pesawat. Awalnya, perempuan itu diizinkan melewati pemeriksaan keamanan oleh staf di konter check-in Bandara Hobart sebelum akhirnya diturunkan.
Penumpang berusia 41 tahun asal Knoxfield di negara bagian Victoria, Auatralia, itu berada di konter Virgin Airlines pada Jumat (14/12/2018) sore saat membuat pernyataan mengejutkan tersebut.
Dari laporan yang masuk, diketahui bahwa perempuan itu berusaha menaiki penerbangan ke Melbourne. Dia mengaku memiliki bahan bom kepada staf.
"Perempuan itu diajak bicara oleh staf maskapai penerbangan, dan diajak bicara lagi di landasan. Perempuan itu kemudian dikeluarkan dari pesawat oleh keamanan bandara dan polisi diberitahu," kata polisi, seperti dilaporkan ABC News.
Polisi berujar, perempuan itu mengatakan kepada mereka bahwa dia membuat pernyataan tersebut sebagai lelucon.
"Sejumlah langkah sempat diambil untuk mengatasi ancaman bom dan memastikan staf penerbangan dan keselamatan penumpang," kata polisi.
Penerbangan itu ditunda selama satu jam sementara pemeriksaan itu dilakukan.
Editor: Rahmat Fiansyah