Los Angeles Rusuh, Trump Sebut Gubernur California Tak Becus Memimpin

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendesak Gubernur California Gavin Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass meminta maaf kepada warga mereka karena tak bisa menjalankan tugas dengan baik.

Los Angeles County dilanda kerusuhan sejak Jumat lalu menyusul kebijakan pemerintah federal menangkapi imigran ilegal. Para imigran, terutama dari negara-negara Amerika Latin, memprotes kebijakan baru pemerintahan Trump soal imigrasi yang memicu penangkapan puluhan orang pekan lalu.

Skandal Korupsi Uni Eropa Bisa Jatuhkan Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen

Razia dan penangkapan yang dilakukan petugas Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) terhadap imigran di pusat kota Los Angeles pada Jumat (7/6/2025) memicu bentrokan yang masih berlangsung sampai saat ini.

"Gubernur Gavin (Newsom) dan 'Wali Kota' Bass harus meminta maaf kepada warga Los Angeles atas tugas benar-benar buruk yang telah mereka lakukan, dan termasuk saat ini kerusuhan di LA," kata Trump, dalam pernyataan di akun media sosial Truth Social, dikutip Senin (9/6/2025).

Infografis Los Angeles Rusuh! Trump Kerahkan Ribuan Garda Nasional dan Marinir

Trump juga menyebut para demonstran sebagai pembuat onar dan pemberontak.

Sebelumnya dia memerintahkan pengiriman 2.000 personel pasukan Garda Nasional ke Los Angeles untuk menghentikan demonstrasi.

Los Angeles Rusuh, Trump Kerahkan Ribuan Pasukan Garda Nasional dan Marinir

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem juga mengkritik Newsom atas demonstrasi serta tuntutan untuk menarik pasukan Garda Nasional.

"Yah, jika dia (Newsom) menjalankan tugasnya 9dengan baik), tidak ada warga yang terluka dalam beberapa hari terakhir. Kita tidak akan melihat polisi yang pergelangan tangannya patah akibat lemparan batu bata ke kendaraan mereka, kendaraan mereka dibakar, bendera dibakar di jalan, dan bom Molotov dilempar," kata Noem.

Dia mengklaim personel Garda Nasional yang dikirim ke California telah dilatih khusus untuk menangani demonstrasi seperti di Los Angeles.

Newsom menolak dan mengecam pengerahan pasukan karena hanya meningkatkan ketegangan. Dia menganggap keterlibatan Trump dan pemerintah federal hanya membuat masalah di wilayahnya menjadi semakin ruwet.

Sejak pelantikan pada 20 Januari lalu, Trump berjanji segera menghentikan masuknya imigran ilegal ke AS dan memulai proses ekstradisi. Ia juga mengumumkan keadaan darurat nasional atas situasi di perbatasan selatan AS.

Editor: Anton Suhartono