Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Ajak Ayah Ambil Rapor Anak di Sekolah
Advertisement . Scroll to see content

Luar Biasa! Siswi Afghanistan Belajar di Sekolah Rahasia meski Risiko Digerebek Taliban

Kamis, 09 Maret 2023 - 09:50:00 WIB
Luar Biasa! Siswi Afghanistan Belajar di Sekolah Rahasia meski Risiko Digerebek Taliban
Perempuan dan anak perempuan Afghanistan terpaksa belajar secara diam-diam di sekolah rahasia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Perempuan dan anak perempuan Afghanistan terpaksa belajar secara diam-diam di sekolah rahasia. Pasalnya, pemerintah Taliban melarang pendidikan anak perempuan setelah kembali berkuasa pada 2021.

Lebih dari 600 perempuan dan anak perempuan Afghanistan menolak tunduk pada larangan Taliban atas pendidikan. Dengan dibantu oleh LSM tak terdaftar bernama SRAK dan dijalankan oleh Parasto (25), generasi muda itu dapat belajar secara diam-diam di jaringan rahasia sekolah.

“Jatuhnya Kabul (ke tangan Taliban) bukanlah hal yang mudah bagi kami para generasi muda khususnya yang terpelajar dan mereka yang memiliki cita-cita, yang kini semuanya sirna,” kata Parasto. 

“Saya melihat (di TV) ada gadis-gadis yang keluar dari sekolah dan menangis karena diminta untuk kembali ke rumah mereka. Itu hancur. Itu sangat menghancurkan,” kata Parasto kepada ABC News.

Karena itulah, dia merasa tak bisa tinggal diam. Dia pun mendirikan jaringan sekolah bawah tanah untuk anak perempuan Afghanistan untuk melanjutkan sekolah secara rahasia. Dia meminta teman untuk menjadi guru.

“Saya pikir kami telah sedikit berhasil mengembalikan cahaya di mata para siswi di sini,” kata Parasto.

Seorang siswa yang bercita-cita menjadi insinyur mengaku kepada ABC News, dia ingin belajar dan membuat kemajuan agar keluarganya bangga. Seorang siswi lain berusia 16 tahun mengatakan, pergi ke sekolah membuatnya bahagia dan berharap bisa menghabiskan lebih banyak waktu di sana.

Sayangnya, di mata Taliban, sekolah bawah tanah itu ilegal. Guru serta siswa menghadapi risiko besar untuk ditemukan. 

Sebuah sekolah yang beroperasi di dalam rumah seseorang hampir ditemukan ketika pihak berwenang Taliban mendekati pemilik rumah dan mengatakan mereka telah mendengar ada sekolah rahasia di sana.

"(Pemilik rumah) mengaku kepada mereka tidak mengetahui apa yang terjadi di sini. Hanya beberapa gadis yang pandai berkumpul bersama, dan mereka hanya belajar pelajaran agama,” kata Parasto.

Untungnya, Tidak ada guru atau siswa yang berada di sekolah rahasia itu pada saat itu.

Seorang guru yang mengajar di sekolah rahasia itu pun juga mengaku takut melakukan hal itu. Namun dia berkeyakinan, jika hanya tunduk pada perintah Taliban, maka sebenarnya dia telah lama 'mati'. 

Parasto mengaku, Taliban pernah menggeledah rumah itu. Akibatnya, mereka harus menutup sekolah untuk beberapa waktu. Dia mengaku gagasan menghentikan pekerjaan bahkan lebih mengerikan daripada risiko terekspos.

“Jika saya menghentikan pekerjaan ini, banyak gadis akan dipaksa menikah. Banyak dari mereka akan meninggal saat mereka melahirkan di daerah perdesaan di mana mereka tidak memiliki akses ke klinik mana pun. Kami memiliki tiga siswa yang ingin bunuh diri,” kata Parasto.

Baginya, murid-murid telah menjadi motivasinya. Pada gilirannya, para gadis melihat para guru sebagai anggota keluarga mereka dan sesama siswa sebagai saudara perempuan.

Parasto mengatakan telah terjadi beberapa penggerebekan di sekolah tempat mereka beroperasi selama bertahun-tahun. Salah satunya sejak ABC News memfilmkan cerita tersebut. 

Tidak ada guru atau siswa di sana saat penggerebekan berlangsung. Ia juga mengatakan belum ada kepastian akankah sekolah bawah tanah tetap berjalan, karena keterbatasan sumber daya. Banyak sekolah tidak memiliki listrik untuk menghangatkan siswa selama pelajaran dan beberapa guru bekerja tanpa gaji.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut