Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya
Advertisement . Scroll to see content

Macron Desak Netanyahu Segera Cabut Blokade Gaza

Rabu, 27 Agustus 2025 - 10:01:00 WIB
Macron Desak Netanyahu Segera Cabut Blokade Gaza
Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali melontarkan kritik keras terhadap Israel setelah serangan mematikan menghantam Rumah Sakit Nasser di Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron kembali melontarkan kritik keras terhadap Israel setelah serangan mematikan menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, Senin (25/8/2025). 

Dalam pernyataannya, Macron tidak hanya mengutuk serangan tersebut, tetapi juga mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu segera mencabut blokade terhadap Jalur Gaza.

Macron menyoroti blokade ketat Israel terhadap Gaza yang menyebabkan bantuan kemanusiaan sulit masuk. 
Dia menegaskan kebijakan tersebut harus segera diakhiri demi menyelamatkan jutaan nyawa yang kini menghadapi krisis pangan, medis, dan infrastruktur.

“Menciptakan kelaparan terhadap penduduk adalah kejahatan yang harus segera dihentikan. Blokade ini harus dicabut,” ujar Macron, dalam pernyataan di media sosial X, seperti dikutip Rabu (27/8/2025).

Tekanan Diplomatik Prancis

Macron menyampaikan, Prancis bekerja sama erat dengan Qatar untuk mendorong tercapainya gencatan senjata permanen, pembebasan sandera, serta pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. 

Hal ini akan kembali ditekankan pada konferensi solusi dua negara yang digelar di Markas Besar PBB, New York, pada 22 September mendatang.

Sebelumnya Macron mengutuk serangan brutal Israel terhadap RS Nasser di Khan Younis yang menewaskan 21 orang, termasuk lima jurnalis.

“Serangan terhadap rumah sakit yang menewaskan warga sipil dan jurnalis sama sekali tidak bisa ditoleransi. Hukum internasional jelas mewajibkan perlindungan terhadap warga sipil dan pekerja media,” kata Macron.

“Jurnalis harus bisa menjalankan misi mereka secara bebas demi menghadirkan kebenaran. Begitu juga warga sipil, mereka berhak hidup tanpa rasa takut,” ujarnya, menegaskan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut