Macron: Kebakaran Hutan Amazon Krisis Internasional, Harus Dibahas di KTT G-7
PARIS, iNews.id - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kebakaran hutan di Amazon adalah krisis internasional. Dia meminta negara-negara anggota G-7, yang akan bertemu akhir pekan ini, untuk mengatasi masalah tersebut.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan kebakaran hutan di Amazon adalah krisis internasional. Dia meminta negara-negara anggota G-7, yang akan bertemu akhir pekan ini, untuk mengatasi masalah tersebut.
"Rumah kami terbakar. Secara harfiah. Hutan hujan Amazon -paru-paru yang menghasilkan 20 persen oksigen planet kita- terbakar. Ini adalah krisis internasional. Anggota KTT G-7, mari kita bahas urutan pertama darurat ini dalam dua hari!" cuit Macron, seperti dilaporkan AFP, Jumat (23/8/2019).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga mengaku sangat prihatin ataskebakaran hutan yang kini sudah menyelimuti beberapa kota di Brasil dengan asap tebal.
"Di tengah-tengah krisis iklim global, kami tidak dapat menanggung lebih banyak kerusakan pada sumber utama oksigen dan keanekaragaman hayati," katanya di Twitter.
"Amazon harus dilindungi."
Presiden Brazil Jair Bolsonaro menghadapi kritik internasional atas retorika anti-lingkungannya, yang menurut para aktivis menjadi penyebab kebakaran; memicu para penebang, penambang, dan petani di Amazon semakin berani.
Pada Kamis (22/8/2019), dia menyangkal kebijakannya menjadi penyebab kebakaran. Menurutnya, Brasil "menderita psikosis lingkungan" yang menghambat pembangunan.
Hampir 73.000 kebakaran terjadi antara Januari dan Agustus tahun ini, dibandingkan dengan 39.759 dalam delapan bulan pertama pada 2018. Ini merupakan jumlah tertinggi kebakaran hutan sejak 2013.
Macron pada Sabtu (24/8/2019) akan menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin G-7, yang diikuti Amerika Serikat (AS), AS, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Kanada - di kota resor Biarritz.
Editor: Nathania Riris Michico