Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahathir Mohamad Ultah ke-100, Anwar Ibrahim Ucapkan Selamat
Advertisement . Scroll to see content

Mahathir Mohamad Dirawat di RS Jantung akibat Kelelahan

Minggu, 13 Juli 2025 - 15:53:00 WIB
Mahathir Mohamad Dirawat di RS Jantung akibat Kelelahan
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat di Rumah Sakit Institut Jantung Nasional, Kuala Lumpur, Minggu (13/7/2025) akibat kelelahan. (Foto: AP News)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dirawat di Rumah Sakit Institut Jantung Nasional, Kuala Lumpur, Minggu (13/7/2025) akibat kelelahan, menurut keterangan kantor Mahathir. Sebelumnya, media melaporkan bahwa Mahathir meninggalkan acara piknik perayaan ulang tahunnya yang ke-100 lebih awal.

Mahathir, pemimpin Malaysia selama lebih dari dua dekade, memiliki riwayat masalah jantung dan telah menjalani operasi bypass. 

Saat ini, Mahathir tengah menjalani observasi di Institut Jantung Nasional di Kuala Lumpur akibat kelelahan.

"Ia (Mahathir) sedang beristirahat, tetapi kami perkirakan ia akan pulang malam ini," tulis pernyataan kantor Mahathir dilansir dari Reuters, Minggu (13/7/2025).

Sebagai seorang dokter yang pernah menjadi anggota parlemen hingga tahun 2022, Mahathir menyetir sendiri pada hari Minggu ke acara ulang tahun ke-100, sekaligus menandai ulang tahun ke-99 istrinya, Hasmah Mohd Ali, sehari sebelumnya, menurut laporan media lokal. 

Laporan tersebut mengatakan Mahathir bersepeda selama satu jam sebelum tampak kelelahan. Adapun, ulang tahun Mahathir jatuh pada hari Kamis lalu.

Mahathir diketahui beberapa kali dirawat di rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir. Pada Oktober 2024 Mahathir dilaporkan dirawat karena infeksi saluran pernapasan.

Diketahui, Mahathir menjabat sebagai perdana menteri selama 22 tahun hingga 2003. Dia kembali menjabat sebagai perdana menteri pada 2018 setelah memimpin koalisi oposisi meraih kemenangan bersejarah, tetapi pemerintahannya runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun akibat pertikaian internal.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut