Makin Beringas! Geng Kriminal Haiti Serang Gedung Pemerintah dan Istana Presiden

PORT-AU-PRINCE, iNews.id – Geng kriminal Haiti kini kian merajalela. Mereka dilaporkan menyerang beberapa gedung pemerintah di ibu kota negara tersebut, Port-au-Prince, termasuk Istana Kepresidenan. 

Stasiun televisi ABC News, dengan mengutip sumber penegak hukum setempat, melaporkan bahwa para penjahat juga menyerang kantor Kementerian Dalam Negeri Haiti dan kantor polisi. Serangan tersebut, yang dimulai pada Jumat (8/3/2024) malam, dan dikoordinasikan oleh beberapa kelompok kriminal berbeda. 

Baca Juga

Hizbullah Siapkan Serangan Balas Dendam atas Pembunuhan Haytham Tabatabai

“Sekitar 12 anggota geng tewas dalam aksi itu,” kata sumber tersebut, seperti dikutip pada Sabtu (9/3/2024) WIB. 

Menurut laporan media itu, warga Haiti menyaksikan tembakan keras dan beberapa ledakan dalam kekacauan itu. Sementara ratusan orang terpaksa meninggalkan daerah tersebut karena bentrokan sengit antara geng dan polisi. 

Baca Juga

Perjanjian Diteken, Kenya Siap Kirim 1.000 Polisi ke Haiti untuk Perangi Penjahat

Sampai berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai korban di pihak polisi. 

Pekan lalu, sebuah geng bersenjata menyerbu penjara terbesar di Haiti dan melepaskan sejumlah narapidana—yang sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi banyaknya. Mereka juga menyerbu satu penjara lainnya. 

Baca Juga

Menyedihkan, Sekolah dan Klinik di Haiti Kini Dikelola Geng-Geng Kriminal karena Absennya Pemerintah

Atas peristiwa itu, pihak berwenang Haiti mengumumkan keadaan darurat 72 jam dan jam malam untuk memburu para pelaku. 

Haiti telah terperosok dalam krisis sosial dan politik yang parah pascapembunuhan Presiden Jovenel Moise pada 7 Juli 2021. Negara Karibia itu kini menghadapi peningkatan aktivitas kelompok kriminal yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyaknya bencana alam semakin memperburuk situasi kemanusiaan di sana yang sudah rusak akibat krisis sosial dan politik.

Editor: Ahmad Islamy Jamil