Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Makin Gawat, Presiden Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Siaga Tinggi

Senin, 28 Februari 2022 - 08:48:00 WIB
Makin Gawat, Presiden Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Siaga Tinggi
Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir siaga tinggi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan pasukan nuklir siaga tinggi. Selain itu, konvoi besar-besaran militer darat Rusia makin mendekati ibu kota Ukraina, Kiev. 

Perintah kepada pasukan nuklir disampaikan pada Minggu (27/2/2022). Dilansir dari Associated Press (AP), perintah itu turun sebagai tanggapan atas pernyataan gersif NATO dan sanksi ekonomi dan keuangan yang dijatuhkan kepada Rusia. 

Perintah Putin tak pelak meningkatkan kekhawatiran bahwa invasi ke Ukraina dapat menyebabkan perang nuklir, baik karena sudah direncanakan atau kesalahan.

"Putin berpotensi memainkan kekuatan yang, jika ada salah perhitungan, dapat membuat segalanya jauh lebih berbahaya,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS yang enggan disebut namanya.

Dalam sebuah artikel untuk Buletin Ilmuwan Atom pada Jumat (25/2/2022), pakar Hans Kristensen dan Matt Korda menulis, Rusia menyimpan hampir 1.600 hulu ledak.

“Karena pasukan strategis Rusia selalu waspada, pertanyaan sebenarnya adalah apakah Putin telah mengerahkan lebih banyak kapal selam atau mempersenjatai para pembom,” tulis Kristensen di Twitter, Minggu.

PBB menyebut gagasan penggunaan senjata nuklir tak terbayangkan. Sementara pemerintah Ukraina melihat langkah Rusia sebagai upaya intimidasi ketika delegasi dari kedua negara bersiap bertemu untuk negosiasi.

Pakar proliferasi nuklir di Pusat Kebijakan Keamanan Jenewa, Marc Finaud mengatakan, sama seperti di NATO, sebagian dari senjata nuklir Rusia berada dalam kesiapan konstan. Nuklir-nuklir itu dapat diluncurkan dalam waktu 10 menit. 

“Hulu ledaknya sudah terpasang di rudal, atau bomnya sudah ada di atas pesawat pengebom dan kapal selam," katanya. 

Selain menyiagakan pasukan nuklir, di hari yang sama, citra satelit yang diambil menunjukkan gambar konvoi pasukan darat Rusia dalam jumlah besar bergerak menuju ibu kota Ukraina, Kiev. Mereka berada di jarak 64 Km dari Kiev. 

Gambar yang dirilis oleh Maxar Technologies Inc MAXR.N menunjukkan, konvoi terdiri atas ratusan kendaraan militer dan memanjang lebih dari 3,25 mil atau 5 km.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut