Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung
Advertisement . Scroll to see content

Makin Panas! 25 Pesawat Tempur dan 3 Kapal China Dekati Taiwan

Rabu, 01 Maret 2023 - 15:45:00 WIB
Makin Panas! 25 Pesawat Tempur dan 3 Kapal China Dekati Taiwan
China mengirim 25 pesawat tempur dan tiga kapal perang ke Taiwan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TAIPEI, iNews.id - China mengirim 25 pesawat tempur dan tiga kapal perang ke Taiwan. Ketegangan antara China dengan Taiwan yang didukung Amerika Serikat (AS) masih tetap tinggi. 

Kementerian Pertahanan Taiwan melaporkan tindakan China itu terjadi pada Rabu (1/3/2023). Sebanyak 19 dari 25 pesawat itu menyeberang ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan sementara kapal terus beroperasi di Selat Taiwan.

Tak tinggal diam, Taiwan menanggapi dengan memobilisasi pesawat tempur, mengirim kapal dan mengaktifkan sistem pertahanan rudal pesisir untuk memantau dan merespons dengan cermat tindakan China.

Dilansir dari ABC, China menggelar serangan semacam itu hampir setiap hari dan merupakan bagian dari taktik 'zona abu-abu'. Tujuannya untuk mengintimidasi dan melemahkan peralatan Taiwan, melelahkan personelnya, dan menurunkan moral publik, termasuk perang dunia maya dan kampanye disinformasi.

Taiwan pun merespon tindakan China dengan meningkatkan armada jet tempur F-16 dan memesan 66 pesawat lagi dari AS. Taipei juga membeli berbagai persenjataan lain hingga memperpanjang masa wajib militer untuk semua pria dari empat bulan menjadi satu tahun.

Bersamaan dengan langkah tersebut, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen telah mendorong revitalisasi industri pertahanan dalam negeri, termasuk memproduksi kapal selam bertenaga konvensional.

Sementara itu, hubungan antara Beijing dan Washington, sekutu utama  dan sumber persenjataan pertahanan Taipei, telah meningkat karena tindakan China terhadap Taiwan.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken bahkan membatalkan kunjungan ke Beijing bulan lalu setelah AS menembak jatuh balon mata-mata China yang dicurigai di lepas pantai timur AS. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut