Makin Panas, Houthi Klaim Serang 2 Bandara dan 1 Pangkalan Militer Saudi dengan Drone
SANA’A, iNews.id – Kelompok pemberontak Houthi di Yaman menyerang Bandar Udara Jizan dan Abha serta Pangkalan Militer Mushait di Arab Saudi dengan atau sejumlah drone alias pesawat tak berawak.
“Serangan itu akurat,” kata juru bicara militer Houthi Yahia Sarea melalui cuitan di Twitter, akhir pekan kemarin, dikutip Reuters.
Sebelumnya, pada Sabtu (24/10/2020) dan dalam dua pernyataan pada Jumat (23/10/2020), koalisi negara-negara Arab yang dipimpin Saudi menyatakan telah mencegat dan menghancurkan tiga drone bermuatan bahan peledak dari Houthi. Drone-drone itu ditujukan ke wilayah selatan Arab Saudi.
Kemudian, pada Minggu (25/10/2020) dini hari, koalisi militer itu mengklaim telah mencegat drone lain yang ditujukan ke wilayah yang sama. Namun, juru bicara koalisi negara-negara Arab tidak memerinci lebih lanjut target drone Houthi dalam pernyataan yang dirilis di kantor berita SPA.
Pihak Saudi kerap menuduh Houthi menggunakan drone dan rudal untuk menyerang kerajaan padang pasir itu.
sepanjang beberapa bulan terakhir, Arab Saudi telah mencegat serangkaian drone dan rudal peledak yang diluncurkan Houthi. Serangan pesawat tak berawak itu semuanya menargetkan fasilitas milik Saudi.
Houthi menjerumuskan Yaman ke dalam perang saudara pada akhir 2014, ketika mereka menggulingkan pemerintah yang diakui secara internasional. Kelompok pemberontak itu juga menguasai berbagai wilayah di negara Arab itu, termasuk Ibu Kota Sana'a.
Pada 2015, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) memulai kampanye militer di Yaman melawan Houthi sebagai respons atas permintaan dari pemerintah di sana. Koalisi negara Arab itu turun tangan untuk memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi.
Editor: Ahmad Islamy Jamil