Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Makin Panas! Korsel Bakal Serbu Korut dengan Siaran Propaganda lewat Pengeras Suara Raksasa

Minggu, 09 Juni 2024 - 13:41:00 WIB
Makin Panas! Korsel Bakal Serbu Korut dengan Siaran Propaganda lewat Pengeras Suara Raksasa
Ilustrasi ketegangan Korea Utara dan Korea Selatan. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan akan memulai "serangan" siaran melalui pengeras suara yang ditujukan kepada Korea Utara pada Minggu (9/6/2024). Seoul mengklaim, serangan pengeras suara itu bakal membuat rezim Kim Jong Un merasa "tak tahan".

Dewan Keamanan Nasional Korsel menyatakan, keputusan itu diambil sebagai balasan atas tindakan Pyongyang yang kembali mengirimkan balon-balon membawa sampah melintasi perbatasan ke Seoul, akhir pekan ini. Dewan tersebut menggelar pertemuan pada Minggu pagi waktu setempat, setelah puluhan balon berisi sampah ditemukan di Seoul dan di daerah dekat perbatasan dua negara pada siang dan malam tadi malam.

“Langkah-langkah yang akan kami ambil mungkin tidak tertahankan bagi rezim Korea Utara, namun tindakan tersebut akan mengirimkan pesan harapan dan cahaya kepada pasukan Korea Utara dan rakyatnya,” klaim Dewan Keamanan Korsel, seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Seoul telah memperingatkan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap Pyongyang karena mengirimkan balon-balon pembawa sampah ke Korsel.

Tindakan tegas yang dimaksud dapat berupa siaran propaganda yang menggelegar dari pengeras suara raksasa yang dipasang di perbatasan yang mengarah ke Korut.

Sementara Pemerintah Korea Utara mengatakan, balon-balon sampah pada akhir pekan ini dikirim sebagai pembalasan terhadap selebaran anti-Pyongyang yang diterbangkan oleh para aktivis Korsel baru-baru ini. Sejak akhir bulan lalu, Korut telah meluncurkan ratusan balon dengan membawa sampah dan kotoran hewan.

Pada 2 Juni, Pyongyang menyatakan akan menghentikan pengiriman balon sampah ke Korsel untuk sementara waktu. Alasannya, sebanyak 15 ton sampah yang dikirim mungkin sudah cukup untuk menyampaikan pesan betapa tidak menyenangkan hal tersebut bagi Korsel. 

Namun, Korut berjanji akan melanjutkan tindakannya itu jika selebaran anti-Pyongyang kembali diterbangkan dari Korsel. Bahkan, balon sampah yang akan diterbangkan bisa mencapai berlipat-lipat dari sebelumnya. 

Sekelompok aktivis Korsel menentang peringatan tersebut dan sejak itu menerbangkan lebih banyak balon ke Korut dengan membawa selebaran yang mengkritik pemimpinnya Kim Jong Un. Para aktivis pro-Barat itu juga mengirimkan balon bersama dengan stik USB berisi video dan drama K-pop serta uang kertas dolar AS.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut