Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anggota Parlemen Israel Nyaris Baku Hantam Bahas RUU Hukuman Mati bagi Tahanan Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Makna Pesan Hamas untuk Dunia di Spanduk Seremoni Pembebasan Sandera Israel

Senin, 10 Februari 2025 - 18:44:00 WIB
Makna Pesan Hamas untuk Dunia di Spanduk Seremoni Pembebasan Sandera Israel
Hamas memasang spanduk di panggung prosesi penyerahan sandera Israel, berisi pesan untuk dunia (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Ada hal menarik dari pembebasan tiga sandera Israel oleh Hamas di Deir El Balah, Gaza Tengah, Sabtu (8/2/2025). Hamas membentangkan spanduk di panggung prosesi pembebasan sandera, berisi kalimat singkat sebagai respons rencana Israel dan Amerika Serikat (AS) untuk merebut Jalur Gaza dan merelokasi penduduknya.

Sayap militer Hammas Brigade Izzuddin Al Qassam menjadikan panggung pembebasan sandera Israel untuk menunjukkan kepada dunia mengenai sikap perjuangan rakyat Palestina. Ini diungkapkan melalui spanduk-spanduk tersebut.

Isi pesan pada spanduk kali ini berisi penentangan atas ancaman Israel yang akan melenyapkan Hamas dari Gaza.

"Kami adalah badai, kami adalah hari-hari berikutnya," bunyi pesan spanduk yang ditulis dalam bahasa Arab, Ibrani, dan Inggris, disertai gambar bendera Palestina dan kepalan tangan.

Al Jazeera melaporkan, pemilihan kalimat "Kami adalah hari berikutnya" mungkin terkait dengan pemberitaan media Israel bahwa pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengizinkan para pejabat Hamas meninggalkan Gaza untuk tinggal di luar negeri sebagai bentuk pengasingan. Namun tawaran itu kemungkinan akan ditolak sepenuhnya oleh Hamas.

Selain itu pesan spanduk itu juga terkait dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan mengambil alih Gaza dan merelokasi penduduknya ke luar wilayah.

Hamas membebaskan tiga sandera, sebagai imbalannya Israel membebaskan 183 tahanan Palestina, termasuk 18 di antaranya menjalani hukuman seumur hidup dan 54 orang yang menjalani hukuman jangka panjang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut