Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Anwar Ibrahim Bagikan Rp385.000 ke 22 Juta Warga Malaysia, Ingin Redam Demo Besar-besaran?
Advertisement . Scroll to see content

Malaysia Bagi-bagi Duit ke Warga dan Turunkan Harga BBM jelang Demo Desak Anwar Mundur

Rabu, 23 Juli 2025 - 21:00:00 WIB
Malaysia Bagi-bagi Duit ke Warga dan Turunkan Harga BBM jelang Demo Desak Anwar Mundur
PM Malaysia Anwar Ibrahim menjanjikan memberikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga dewasa dan menurunkan harga BBM, menjelang demo besar-besaran mendesak dirinya turun dari jabatan. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengumumkan serangkaian kebijakan baru untuk meredam keresahan publik atas meningkatnya biaya hidup. Anwar dalam pidato yang disiarkan televisi, Rabu (23/7/2025), menjanjikan memberikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga dewasa dan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kebijakan ini diumumkan menjelang rencana aksi demonstrasi besar-besaran di ibu kota Kuala Lumpur, pada Sabtu mendatang. Unjuk rasa yang digagas partai oposisi tersebut menuntut Anwar mundur dari jabatannya akibat lonjakan harga dan kegagalan memenuhi janji reformasi.

Pemerintahan Anwar sejatinya telah meluncurkan sejumlah kebijakan untuk mendorong pendapatan negara dan produktivitas sepanjang tahun ini. Beberapa di antaranya termasuk kenaikan upah minimum, tarif listrik yang lebih tinggi untuk pengguna industri, serta perluasan cakupan pajak penjualan dan jasa (SST).

Meski Anwar menegaskan langkah-langkah tersebut ditujukan untuk kalangan bisnis besar dan kelompok kaya, para kritikus mengkhawatirkan beban biaya akan berujung pada konsumen, termasuk masyarakat kelas menengah dan bawah.

Anwar dalam pernyataannya mengatakan, warga negara Malaysia yang akan menerima bantuan uang tunai adalah seluruh warga berusia di atas 18 tahun. Adapun bantuan tunai yang diterima satu kali sebesar 100 ringgit atau sekitar Rp380.000, yang akan mulai dicairkan mulai 31 Agustus. Total anggaran bantuan tunai untuk tahun 2025 pun dinaikkan menjadi 15 miliar ringgit (sekitar Rp 35,5 triliun), dari yang sebelumnya direncanakan sebesar 13 miliar ringgit.

Polisi memperkirakan sebanyak 10.000 hingga 15.000 orang akan turun ke jalan dalam aksi protes hari Sabtu mendatang.

"Saya mengakui keluhan masyarakat dan menerima bahwa persoalan biaya hidup masih menjadi tantangan yang harus ditangani, meskipun berbagai kebijakan telah kami umumkan," ujar Anwar, dilansir dari Reuters. 

Anwar menambahkan, inisiatif bantuan tambahan untuk masyarakat miskin akan diumumkan pada Kamis besok.

Pemerintah juga akan merilis rincian rencana penyesuaian subsidi BBM RON95 sebelum akhir September. Setelah skema subsidi baru diterapkan, harga bahan bakar di SPBU diperkirakan turun menjadi 1,99 ringgit per liter dari harga saat ini sebesar 2,05 ringgit. 

Namun, Anwar menegaskan warga negara asing harus membeli BBM tersebut dengan harga pasar tanpa subsidi. Dia juga belum menjelaskan secara rinci bagaimana kebijakan ini akan diterapkan di lapangan.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut