Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahathir Sebut Perjanjian Dagang Malaysia-AS Rugikan Pribumi, Ini Respons Pemerintah
Advertisement . Scroll to see content

Malaysia Catat Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid 2.593 Orang, Rumah Sakit Hampir Penuh

Rabu, 06 Januari 2021 - 18:57:00 WIB
Malaysia Catat Rekor Tertinggi Penambahan Kasus Covid 2.593 Orang, Rumah Sakit Hampir Penuh
Malaysia kembali mencatat rekor penambahan harian tertinggi kasus Covid-19 yakni 2.593 pada Rabu (6/1) (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia kembali mencatat rekor tertinggi penambahan harian kasus infeksi virus corona, Rabu (6/1/2021), dengan melaporkan 2.593 penderita baru.

Rekor penambahan harian sebelumnya adalah 2.525 kasus yang terjadi belum sampai sepekan lalu.

Penambahan harian yang terus berada di level empat digit membuat kapasitas tempat tidur rumah sakit hampir mencapai kapasitas penuh. Total kasus aktif terus meningkat, yakni 24.347 orang atau hampir 85 persen dari total kapasitas tempat tidur rumah sakit yang mencapai 28.674 unit. seperti dikutip dari The Straits Times.

Negara Bagian Selangor mencatat penambahan tertinggi kasus baru Covid-19 yakni 965 penderita, diikuti Johor yang melaporkan 571 kasus, Sabah 405 kasus, serta Kuala Lumpur 256 kasus.

Hingga Rabu, total kasus infeksi virus corona di Malaysia mencapai 125.438 orang terhitung sejak pandemi dimulai. Sementara itu jumlah korban meninggal mencapai 513 orang, setelah adanya penambahan empat kasus kematian pada Rabu.

Malaysia konsisten mengalami penambahan harian kasus empat digit sejak awal gelombang ketiga yakni pada September 2020 atau setelah pilkada Negara Bagian Sabah. 

Malaysia pada awal lonjakan gelombang ketiga, yakni pertengahan Oktober hingga Desember, memberlakukan perintah kontrol pergerakan (MCO) atau semacan PSBB parsial, mencakup sepertiga dari total populasi. 

Namun, pemerintah mencabut pembatasan perjalanan pada 7 Desember dipicu kekhawatiran dampak terhadap perekonomian. Warga bisa melakukan perjalanan antarnegara bagian saat libur Natal dan Tahun Baru.

Negeri Jiran berencana memulai vaksinasi Covid-19 massal gelombang pertama pada Februari 2021,  ditargetkan mencakup 80 persen dari total 32 juta penduduk. Perdana Menteri Muhyiddin Yassin akan menjadi orang pertama yang disuntik.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut