Malaysia Paparkan Hasil Penyelidikan Hilangnya Pesawat MH370 30 Juli

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia akan merilis hasil penyelidikan hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 pada 30 Juli 2018.

Pada 29 Mei, Malaysia memutuskan menghentikan pencarian pesawat yang hilang saat penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing itu. Pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan kru tersebut diduga kuat jatuh di Samudera Hindia pada 8 Maret 2014.

Baca Juga

Awalnya Diduga Disabotase Rusia, Ternyata Warga Ukraina yang Meledakkan Jalur Kereta Api Polandia

Perdana Menteri Mahathir Mohamad akan mempertimbangkan melanjutkan perncarian jika ditemukan titik terang.

Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke mengatakan, pihaknya juga akan memaparkan hasil penyelidikan kepada keluarga korban.

Baca Juga

Menhub Malaysia: Pencarian Pesawat MH370 Berakhir pada 29 Mei

"Setiap kata yang direkam oleh tim investigasi akan dimasukkan dalam laporan. Kami berkomitmen untuk transparan dalam laporan ini," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (20/7/2018).

Dia menambahkan, hasil penyelidikan juga akan dipublikasikan secara online serta dalam bentuk dokumen yang diserahkan kepada keluarga korban dan media massa.

Baca Juga

Cari MH370, Mahathir Kaji Ulang Kontrak Hampir Rp1 T dengan AS

"Komunitas internasional bisa mengakses laporan tersebut," kata Anthony.

Sebelumnya, kelompok perwakilan keluarga korban Voice 370, mendesak pemerintah membeberkan data MH370, termasuk kemungkinan adanya pemalsuan atau penghapusan catatan mengenai MH370 dan perawatannya.

Baca Juga

Penyelidik Australia Tepis Pesawat MH370 Jatuh karena Ulah Pilot

Sejauh ini tim pencari hanya menemukan serpihan tiga bagian sayap pesawat Boeing 777 itu. Terakhir, pencarian dilakukan perusahaan eksplorasi laut asal Amerika Serikat, Ocean Infinity, meliputi perairan seluas 112.000 kilometer persegi di selatan Samudera Hindia. Pencarian yang dilakukan selama tiga bulan itu tidak membuahkan hasil.

Editor: Anton Suhartono