Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Mal Elite di Malaysia Kebanjiran
Advertisement . Scroll to see content

Malaysia Tangkap 20 Terduga Teroris, termasuk WNI Pelaku Bom Panci

Jumat, 22 Desember 2017 - 21:02:00 WIB
Malaysia Tangkap 20 Terduga Teroris, termasuk WNI Pelaku Bom Panci
Malaysia tangkap 20 terduga teroris, termasuk WNI (Ilustrasi, Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Otoritas Malaysia menangkap 20 terduga teroris dalam operasi selama lebih dari dua pekan. Di antara mereka terdapat 13 warga asing, termasuk di antaranya asal Indonesia.

Pejabat kepolisian Malaysia Irjen Pol Mohamad Fuzi Harun mengatakan, para terduga teroris itu ditangkap dalam operasi kontraterorisme di empat negara bagian antara 30 November dan 15 Desember 2017.

Menurut Fuzi, warga Indonesia yang ditangkap itu diduga merupakan pimpinan Jamaah Ansharud Daulah, kelompok pro-ISIS. Pria tersebut, lanjut Fuzi, terkait dengan ledakan bom panci di Bandung pada Juli 2017. Setelah kejadian, dia melarikan diri ke Malaysia untuk menghindari penangkapan. Terduga teroris itu kemudian berencana ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

"Terduga mengumpulkan dana terlebih dulu di Malaysia sebelum berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan Daesh (ISIS)," kata dia, dikutip dari Reuters, Jumat (22/12/2017).

Selain itu polisi juga menangkap seorang warga Malaysia berusia 46 tahun di Serawak. Penangkapan pria berprofesi sebagai guru itu terkait dengan rencana serangan bom di festival Kuala Lumpur. Sebelumnya polisi sudah menangkap tiga orang lainnya terkait perencanaan serangan yang sama.

Terduga teroris lain yang ditangkap adalah seorang warga Filipina berusia 50 tahun. Dia merekrut warga Filipina yang tinggal di Malaysia untuk bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf. Pria yang tinggal di Malaysia sejak 2016 itu diyakini merupakan sepupu dari pimpinan kelompok Abu Sayyaf, Isnilon Hapilon.

Hapilon yang merupakan pimpinan ISIS Asia Tenggara tewas ditembak militer Filipina dalam aksi pembebasan Kota Marawi, Filipina Selatan, dari penguasaan kelompok teroris, pada Oktober 2017.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut