Malaysia Tunda Pengesahan UU Larangan Merokok

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia menunda aturan baru yang melarang penggunaan rokok konvensional dan elektrik (vape) untuk kalangan tertentu. Pemerintah menyerahkan rancangan undang-undang (RUU) ke parlemen untuk kedua kali.

Menteri Kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa mengatakan, RUU yang melarang penggunaan, pembelian, dan penjualan rokok dan produk vape bagi mereka yang lahir setelah tahun 2007 telah diserahkan ke komite di parlemen untuk pembahasan lebih lanjut.

Baca Juga

Terungkap, Putin dan Bush Sama-sama Cemas dengan Senjata Nuklir Pakistan

RUU Pengawasan Produk Rokok untuk Kesehatan Masyarakat 2023 itu pertama kali diserahkan ke komite parlemen tahun lalu. Namun pemerintah menyerahkannya kembali pada Senin (12/6/2023).

Menurut Mustafa, seperti dikutip dari Malaysia Today, RUU masih perlu peninjauan lebih lanjut.

Baca Juga

Heboh Komika Kelahiran Singapura Hina Malaysia Bawa-Bawa MH370, Menlu 2 Negara Turun Tangan 

Beberapa kalangan mengungkapkan kekecewaan terkait molornya pengesahan RUU tersebut. Sekjen Asosiasi Medis Malaysia (MMA) R Arasu mengatakan, penting melindungi generasi muda dari bahaya rokok.

“Sangat penting untuk melindungi generasi masa depan kita. Berhenti bermain politik dan utamakan kesehatan masyarakat,” katanya, dalam cuitan.

Dia mengajak semua pihak untuk mendesak disegerakannya pengesahan RUU tersebut hingga disahkan.

"Lindungi generasi muda kita, prioritaskan kesehatan,” ujarnya.

Editor: Anton Suhartono