Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kloset Berlapis Emas Masih Berfungsi Dilelang, Ditaksir Laku Rp167 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Maling Diterbangkan Khusus dari Cile demi Bobol Rumah Mewah di Inggris

Rabu, 29 Agustus 2018 - 08:21:00 WIB
Maling Diterbangkan Khusus dari Cile demi Bobol Rumah Mewah di Inggris
Pencuri menargetkan area-area kelas atas seperti Esher di Surrey, Inggris. (Foto: doc. Felix O)
Advertisement . Scroll to see content

SANTIAGO, iNews.id - Kepolisian Metro London membongkar aksi kejahatan yang dilakukan oleh sekelompok perampok dari Cile yang diterbangkan ke London oleh sebuah geng kriminal. Mereka khusus diterbangkan untuk menyasar rumah-rumah orang kaya di bagian tenggara Inggris.

Para perampok menyasar ratusan rumah, berhasil mengumpulkan barang-barang mewah senilai lebih dari 1 juta poundsterling atau sekitar Rp18 miliar yang lalu mereka kirimkan ke luar negeri.

"Mereka datang ke London dengan tujuan melakukan perampokan," kata pejabat kepolisian, Tim Court.

Polisi berhasil menghentikan aksi geng kriminal itu dengan melacak kendaraan-kendaraan yang digunakan dalam beberapa perampokan.

Rumah mewah orang kaya di bagian tenggara Inggris menjadi sasaran sebuah geng kriminal. (Foto: PA)

Dalam delapan bulan terakhir, Kepolisian Metro London menangkap 36 pria, sementara 39 lain ditahan oleh satuan lainnya.

Penyelidikan yang digelar dengan nama Operation Genie dilancarkan menyusul serentetan perampokan di London dan Surrey pada 2017.

Para detektif melacak kendaraan-kendaraan yang digunakan oleh para tersangka dan mendapati para perampok ini melakukan kejahatan sepekan setelah mereka terbang ke negara itu.

Geng kriminal ini memilih rumah-rumah sasaran dengan cermat, lalu mereka mencuri barang-barang di rumah yang sering kosong dan lokasinya terpencil di ujung taman atau lapangan golf.

Saat melakukan aksinya, para perampok naik ke lantai atas melalui bagian atap yang rendah atau menggunakan kursi taman, sehingga lolos dari sensor alarm di lantai dasar dan kemudian menggondol barang-barang seperti pakaian-pakaian rancangan desainer, tas, perhiasan, dan jam tangan.

Dari sekelompok pria yang ditahan di London, 16 diantaranya dihukum karena aksi kejahatan terkait perampokan, dan delapan orang dideportasi.

Sementara 12 lainnya meninggalkan Inggris setelah dibebaskan.

Para tersangka lain ditahan di Hertfordshire, Surrey, dan Sussex.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut