Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kanada Tarik Iklan Audio Presiden Ronald Reagan yang Bikin Trump Murka
Advertisement . Scroll to see content

Malunya, Profesor Tak Sengaja Putar Film Porno di Depan 500 Mahasiswa

Sabtu, 29 September 2018 - 07:38:00 WIB
Malunya, Profesor Tak Sengaja Putar Film Porno di Depan 500 Mahasiswa
Ilustrasi ratusan mahasiswa yang ada di ruang kelas. (Foto: Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

TORONTO, iNews.id - Seorang profesor di sebuah universitas di Kanada harus menanggung malu lantaran ulah tak sengaja yang dia lakukan di ruang kuliah. Dia memutar film porno melalui proyektor yang disaksikan sekitar 500 mahasiswa.

Insiden ini terjadi di University of Toronto’s Scarborough Campus, pada Senin (24/9/2018) lalu. Ratusan mahasiswa menghadiri kelas psikologi pendahuluan, namun mereka justru mendapatkan pelajaran eksplisit soal anatomi manusia dan perilaku seksual.

Kejadian itu berlangsung beberapa detik, namun memicu kegaduhan di ruang kuliah. Dilaporkan News.com.au, sang profesor yang namanya tidak disebutkan itu kaget saat mengetahui hal tersebut dan bergegas untuk memperbaiki kesalahannya.

Profesor tak sengaja menayangkan film porno di hadpan 500 mahasiswanya. (Foto: Snapchat) 

Banyak mahasiswa tertawa karena menganggap tindakan tak sengaja sang profesor sebagai hal lucu. Sedangkan beberapa mahasiswa lain memilih berdiri dari bangku dan bergegas meninggalkan ruang kuliah.

Surat kabar kampus, The Varsity, menyebut salah satu mahasiswa merekam insiden itu dan dibagikan via Snapchat. Kejadian itu menyebar dengan cepat secara online dan dibagikan beberapa kali.

Video tersebar dengan keterangan, "Kelas pertama psikologi, sepertinya profesor sedang menonton film porno sebelum memgajar."

Insiden itu membuat para mahasiswa geger dan menjadi viral di dunia maya. (Foto: Snapchat)

Sementara beberapa mahasiswa merasa jijik, yang lain justru mengira insiden tersebut disengaja dan bagian dari eksperimen psikologis. Banyak pula yang merasa simpatik terhadap profesor tersebut.

"Ya ampun, dia 'kan bekerja dengan anak-anak," kata seorang warganet.

"Ini agak aneh, tapi aku merasa kasihan padanya," ujar warganet lainnya.

"Saya pikir dia sengaja melakukannya sebagai tes," timpal yang lain.

Profesor itu tampak sangat malu akibat kecerobohannya. (Foto: Snapchat)

Menanggapi insiden itu, pihak universitas menawarkan dukungan kepada siapa saja yang terganggu atas insiden tersebut.

"Kami tidak dapat membahas masalah personel. Tapi kami menyadari situasi dan mendorong mahasiswa yang merasa tidak nyaman untuk berbicara dengan staf di Health and Wellness Centre," kata juru bicara universitas, Don Campbell, seperti dilaporkan Daily Star.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut