Mantan Manajer Kampanye Donald Trump Dilarikan ke RS Setelah Mencoba Bunuh Diri

MIAMI, iNews.id - Mantan manajer kampanye Donald Trump, Brad Parscale, dilarikan ke rumah sakit di Florida, Minggu (27/9/2020), setelah berupaya akan bunuh diri.

Parscale diberhentikan sebagai manajer kampanye Trump untuk Pilpres AS pada Juli lalu atau 6 bulan sebelum pemungutan suara yang berlangsung pada 3 November.

Baca Juga

ICC Tolak Upaya Israel Blokir Penyelidikan Kejahatan Perang di Gaza

Pejabat kepolisian Fort Lauderdale DeAnna Greenlaw mengatakan kepada CNN, petugas mendapat panggilan ke sebuah rumah sehubungan dengan upaya bunuh diri yang dilakukan seorang pria menggunakan senjata api.

Pria itu kemudian diidentifikasi sebagai Parscale. Istri korban yang menghubungi polisi untuk meminta bantuan.

Baca Juga

Ini Cara Donald Trump Gaet Suara Warga Kulit Hitam di Pilpres AS 2020

Greenlaw mengatakan, berdasarkan informasi dari sang istri, Parscale menyimpan beberapa senjata api di rumah dan mengancam akan melukai diri sendiri.

Parscale pun tidak berkutik dan menyerah kepada polisi yang menggerebeknya. Di bawah undang-undang Negara Bagian Florida, polisi dibolehkan menahan seseorang yang menderita penyakit mental untuk sementara.

Baca Juga

Donald Trump Sebut Kepastian Pemenang Pilpres AS Bisa Diketahui Berbulan-bulan

Parscale dipecat sebagai manager kampanye Trump setelah kampanye di Tulsa, Oklahoma, minim pengunjung. Meski demikian dia tetap menjadi anggota senior tim kampanye Trump.

Mengomentari insiden ini, tim komunikasi kampanye Trump menyesalkannya.

"Brad Parscale merupakan anggota keluarga dan kami semua mencintainya. Kami siap mendukungnya dan keluarga dengan cara apa pun yang memungkinkan," kata direktur komunikasi kampanye Trump, Tim Murtaugh, dikutip dari AFP.

Editor: Anton Suhartono