Mantan Menteri Meninggal akibat Covid saat Dipenjara, Kelompok HAM Salahkan Pemerintah
CARACAS, iNews.id - Mantan Menteri Pertahanan Venezuela, Jenderal Raul Baduel meninggal akibat Covid-19 saat dipenjara. Kelompok hak asasi manusia menyalahkan pemerintah atas kematiannya.
"Dengan kematian Raul Isaias Baduel, ada sepuluh tahanan politik yang meninggal dalam tahanan. Tanggung jawab atas kehidupan dan kesehatan setiap tahanan ada di tangan negara," kata aktivis Gonzalo Himiob melalui akun Twitter.
Baduel yang merupakan pensiunan itu dianggap sebagai tahanan politik oleh oposisi. Dia ditangkap pada tahun 2009 atas tuduhan korupsi setelah berselisih dengan Partai Sosialis.
Dia akhirnya ditempatkan dalam tahanan rumah. Dia kembali dipenjara tahun 2017 karena diduga berkonspirasi melawan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
"Kematian Raul Isaias Baduel karena gagal jantung-pernapasan akibat Covid-19. Dia menerima perawatan medis yang sesuai dan telah mendapatkan dosis pertama vaksin," kata jaksa agung, Tarek Saab dalam sebuah posting di Twitter.
Sayang, Saab tidak merinci apakah Baduel dirawat di rumah sakit atau di penjara ketika dia meninggal. Dia telah ditahan di sebuah situs polisi intelijen Sebin.
Tahun lalu putri Baduel mengatakan kepada Reuters, ayahnya belum diadili atas tuduhan tahap kedua. Pengacaranya pun tidak dapat mengakses berkas kasusnya.
Editor: Umaya Khusniah