Mantan Pelatih Senam Olimpiade Bunuh Diri Setelah Dituduh Terlibat Pelecehan Seksual Atlet Muda
WASHINGTON, iNews.id - Mantan pelatih senam Olimpiade Amerika Serikat (AS), John Geddert, bunuh diri beberapa jam setelah dituduh melakukan pelecehan seksual dan perdagangan manusia.
Dia bunuh diri pada Kamis (25/2/2021) sore waktu setempat dengan cara menembak kepala.
Nama Geddert sebagai pelatih atlet senam perempuan AS bersinar sejak perolehan medali emas di Olimpiade 2012. Menurut dokumen pengadilan Michigan, pria 63 tahun itu didakwa dengan banyak kejahatan.
Dakwaan itu terdiri dari 20 tuduhan perdagangan manusia, pelecehan seksual tingkat 1, pelecehan seksual tingkat 2, bisnis berkaitan dengan tindak kriminal, dan berbohong kepada polisi.
“Tuduhan ini berfokus pada berbagai tindakan pelecehan verbal, fisik, dan seksual yang dilakukan tersangka terhadap banyak atlet perempuan muda,” ujar Jaksa Agung Michigan Dana Nessel, dikutip dari Mirror, Sabtu (26/2/2021).
Menurut kejaksaan, Geddert menggunakan reputasinya sebagai pelatih olimpiade kenamaan dan berjanji kepada orangtua atlet binaan bahwa dia bisa menjadikan mereka berkelas dunia.
Para korban bersedia bekerja sama dengan tim penyelidikan dengan berbagi pengalaman mereka.
Geddert dilaporkan melakukan pelecehan seksual berulang kali kepada banyak perempuan muda. Selama pelatihan, dia mengabaikan masukan dokter medis, kecuali dari mantan dokter olimpiade Larry Nassar.
Nassar merupakan pelaku pelecehan seksual dan penganiayaan pesenam perempuan muda. Dia dijatuhi dua hukuman penjara di Michigan, yaitu dari 40 menjadi 125 tahun serta 40 menjadi 175 tahun dalam dua tuntutan kasus. Dia juga menjalani hukuman federal 60 tahun untuk kasus pornografi anak.
Namun asisten Jaksa Agung Danielle Hagaman Clark mengatakan, tuduhan terhadap Geddert tidak ada hubungannya dengan kasus Nassar.
Editor: Anton Suhartono