Mantan PM Inggris Boris Johnson Mengaku Pernah Diancam Putin dengan Serangan Rudal
LONDON, iNews.id – Mantan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah mengancamnya dengan serangan rudal saat keduanya berbicara lewat panggilan telepon menjelang agresi militer Moskow ke Ukraina.
Saat berbicara kepada BBC untuk sebuah film dokumenter, Johnson menyebutkan, pemimpin Rusia itu pada awalnya bertanya kepadanya tentang prospek Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Johnson lantas menjawab hal itu tidak dapat diperkirakan untuk masa mendatang.
“Dia (Putin) mengancam saya pada satu titik, dan dia berkata: ‘Boris, saya tidak ingin menyakitimu tetapi, dengan rudal, itu hanya akan memakan waktu satu menit’ atau semacamnya,” kata Johnson mengenang.
Menurut politikus Partai Konservtif tersebut, panggilan telepon yang berlangsung pada Februari tahun lalu itu terasa sangat panjang dan paling luar biasa. Apalagi, percakapan tersebut terjadi setelah kunjungan perdana Johnson ke Kiev.
“Tapi saya pikir dari nada (bicara Putin) yang sangat santai, semacam sikap tegas yang tampaknya dia miliki, dia hanya bermain-main dengan upaya saya untuk membuatnya bernegosiasi,” kata Johnson lagi.
Hubungan antara Moskow dan London telah jatuh ke titik terendah dalam beberapa dekade bahkan sebelum Rusia melancarkan agresi militernya ke Ukraina. Relasi Rusia dan Inggris memburuk setelah kasus kematian mantan mata-mata Rusia, Sergei Skripal, di Kota Salisbury, Inggris, pada 2018. Skripal tewas diracun.
Editor: Ahmad Islamy Jamil