Mantan PM Israel Ehud Olmert: Netanyahu Lakukan Kejahatan Perang di Gaza, Geng Kriminal!
LONDON, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menegaskan negaranya secara terang-terangan telah melakukan kejahatan perang di Gaza. Pasukan Israel juga secara jelas membunuh ribuan warga sipil tidak bersalah.
Dalam tulisan opini di surat kabar Haaretz, pria yang menjabat perdana menteri pada periode 2006 hingga 2009 itu menuduh pemerintahan Benjamin Netanyahu melancarkan perang tanpa tujuan, tanpa sasaran atau perencanaan jelas, dan tak ada jaminan keberhasian mencapai tujuan.
"Negara Israel tidak pernah melancarkan perang seperti itu sejak didirikan. Geng kriminal yang dipimpin oleh Benjamin Netanyahu telah membuat preseden tak tertandingi dalam sejarah Israel," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Arab News, Jumat (30/5/2025).
Politikus mantan anggota Partai Likud yang juga menjadi tempat bernaung Netanyahu itu melanjutkan, jumlah korban berjatuhan di antara warga Palestina telah mencapai proporsi mengerikan dalam beberapa pekan terakhir saja.
Operasi militer Israel di Gaza, lanjut dia, tidak ada kaitannya dengan tujuan perang yang sah. Dia menggambarkannya sebagai perang politik pribadi yang telah mengubah Gaza menjadi daerah bencana kemanusiaan.
Olmert mengakui sebelumnya membantah bahwa Israel melakukan kejahatan perang di Gaza, namun kini tidak akan melakukannya lagi.
"Apa yang kita lakukan di Gaza sekarang adalah perang yang menghancurkan. Pembunuhan warga sipil tanpa pandang bulu, tanpa batas, kejam, dan kriminal," ujarnya.
Perang saat ini, kata dia, merupakan hasil dari kebijakan pemerintah yang secara sadar, jahat, kejam, dan tidak bertanggung jawab.
"Iya, Israel melakukan kejahatan perang," kata Olmert.
Dalam wawancara dengan BBC sebelumnya, Olmert juga menggambarkan konflik Gaza sebagai perang tanpa tujuan dan tanpa peluang untuk bisa menyelamatkan nyawa sandera Israel yang tersisa.
Editor: Anton Suhartono