Mantan Presiden Iran Ahmadinejad Surati Pangeran Arab Saudi MBS, Ini Isinya
NEW YORK, iNews.id - Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dilaporkan mengirim surat ke Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Isi surat tersebut tawaran bekerja sama untuk mengakhiri perang di Yaman.
Arab Saudi memimpin pasukan koalisi untuk mengembalikan pemerintahan sah di Yaman yang dipimpin Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi. Sedangkan Iran merupakan pendukung pemberontak Houthi yang merebut kekuasaan.
Surat kabar The New York Times (NYT) melaporkan, pria yang menjabat presiden Iran pada periode 2005 hingga 2013 itu menawarkan untuk mengoordinasikan gencatan senjata di Yaman.
NYT mendapat salinan surat tersebut langsung dari kantor Ahmadinejad.
"Saya tahu Yang Mulia tidak senang dengan situasi orang tak bersalah yang sekarat dan terluka setiap hari serta infrastruktur yang rusak," kata Ahmadinejad, dalam suratnya.
“Anda kesal karena sumber daya regional milik rakyat digunakan untuk menghancurkan, ketimbang membangun perdamaian dan kesejahteraan. Untuk alasan ini, Anda akan menyambut perdamaian yang adil," ujarnya, menambahkan.
Media Iran juga memberitakan soal surat tersebut, namun di Arab Saudi belum ada sumber resmi yang mengonfirmasinya.
Ahmadinejad saat ini menjabat di Dewan Kelayakan Iran, badan yang berperan mengawasi pemerintah Iran. Dia berulang kali mengatakan ingin maju dalam pemilihan presiden kembali. Namun pencalonannya ditolak Dewan Wali, otoritas yang menyeleksi semua calon.
Meski demikian surat tersebut dibuat atas nama pribadi, bukan dari pemerintah. Di bagian bawah tertulis, "Saudaramu, Mahmoud Ahmadinejad.
Editor: Anton Suhartono