Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal Dunia

Minggu, 05 Februari 2023 - 14:07:00 WIB
Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf Meninggal Dunia
Pervez Musharraf (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id - Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf meninggal dunia, Minggu (5/2/2023). Musharraf mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Amerika, Dubai, Uni Emorat Arab (UEA), setelah lama menderita sakit.

Pria yang berkuasa di Pakistan setelah kudeta pada 1999 itu meninggal di usia 79 tahun. Musharraf lahir pada 11 Agustus 1943 di Delhi, India. Dia meraih pangkat perwira dari Akademi Militer Kakul Pakistan pada 19 April 1961. Setelah mendapat pangkat, dia bergabung di kesatuan dinas khusus. Sang penguasa militer itu juga pernah ikut dalam perang pada 1965 dan 1971. 

Musharraf dipromosikan menjadi jenderal pada 1998 kemudian mengambil alih jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (COAS). Setahun kemudian atau pada 12 Oktober 1999, Musharraf merebut kekuasaan melalui kudeta. Saat itu dia sudah pensiun dari militer. 

Musharraf menjadi presiden terlama di Pakistan setelah mengambil alih kendali negara. Dia terpilih sebagai presiden melalui referendum pada 2002 dan menjabat hingga 2008.

Musharraf juga dikenal karena tindakan anti-konstitusi untuk memecat hakim Mahkamah Agung pada November 2007. Peristiwa itu menandai dimulainya perlawanan para pengacara yang juga dikenal sebagai Gerakan Pemulihan Peradilan.

Gerakan yang digawangi para politisi senior Pakistan itu berhasil membuat Musharraf lengser. Dia mengundurkan diri sebagai presiden pada 18 Agustus 2008.

Dia divonis hukuman mati oleh pengadilan khusus pada 17 Desember 2019 terkait dakwaan pengkhianatan tingkat tinggi selama menjabat di Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N).

Namun kondisinya sejak itu drop dan menjalani perawatan di luar negeri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut