Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Polri Siaga Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content

Mantan Presiden Rusia Sebut Pasokan Senjata ke Kiev Picu Bencana Nuklir Global

Senin, 27 Februari 2023 - 11:06:00 WIB
Mantan Presiden Rusia Sebut Pasokan Senjata ke Kiev Picu Bencana Nuklir Global
Mantan presiden Rusia yang juga sekutu Vladimir Putin, Dmitry Medvedev mengatakan, pasokan senjata yang mengalir ke Ukriana akan memicu bencana nuklir global. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Mantan presiden Rusia yang juga sekutu Vladimir Putin, Dmitry Medvedev mengatakan, pasokan senjata yang terus-menerus mengalir ke Ukriana akan memicu bencana nuklir global. Retorika apokaliptik Medvedev ini seolah berusaha mencegah NATO dan Barat untuk terlibat lebih jauh lagi dalam konflik Rusia-Ukraina. 

Pernyataan itu disampaikan pada pidato hari Senin (27/2/2023) seperti diterbitkan di harian Izvestia.

"Tentu saja, memompa senjata dapat terus .... dan mencegah kemungkinan menghidupkan kembali negosiasi," kata Medvedev.

Komentar terbaru wakil ketua dewan keamanan Presiden itu mengikuti peringatan nuklir Putin pekan lalu dan pernyataannya pada Minggu yang menyatakan konfrontasi Moskow dengan Barat sebagai pertempuran eksistensial untuk kelangsungan hidup Rusia dan rakyatnya. 

"Musuh kita melakukan hal itu, tidak ingin memahami bahwa tujuan mereka pasti akan menyebabkan kegagalan total. Kerugian bagi semua orang. Keruntuhan. Kiamat. Di mana Anda melupakan kehidupan lama Anda selama berabad-abad, sampai puing-puing berhenti memancarkan radiasi," katanya.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan penangguhan kesepakatan pengendalian nuklir New START dengan AS. Bukan hanya itu, Putin menyebut telah menempatkan pasukan nuklir strategis baru dalam kondisi siap tempur serta memperingatkan bahwa negaranya bisa melanjutkan uji coba nuklir.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut