ANKARA, iNews.id – Mantan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, pada Sabtu (18/6/2022) ini mengungkapkan rencananya untuk maju sebagai calon presiden di pemilu 2023. Dia akan mewakili aliansi enam partai oposisi untuk menantang sang petahan yang juga bekas sekutunya, yaitu Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Selain menjabat perdana menteri, Davutoglu juga pernah menjabat sebagai penasihat Erdogan. Dia juga menjadi menteri luar negeri Turki (2009–2014) dan pemimpin Partai Keadilan dan Pembangunan alias AKP (2014–2016).
Putin Tes Poseidon Rusia, Drone Nuklir Bawah Laut yang Bisa Picu Tsunami Radioaktif 500 Meter
Davutoglu dan Erdogan kemudian “pecah kongsi”. Pada 2019, dia mendirikan partai baru dan bakal menjadi penantang AKP di kotak suara tahun depan.
“Kami (para pemimpin enam partai oposisi) menjadi pesaing (AKP) sejak kami mendirikan partai kami. Kami semua adalah pesaing,” ungkap Davutoglu seperti surat kabar Yenicag, akhir pekan ini.
Erdogan Tiba di Arab Saudi, Kunjungan Pertama sejak 2017
Davutoglu mengatakan, Partai Masa Depan yang dia dirikan masih terbuka untuk membahas kemungkinan memilih satu calon presiden dari aliansi oposisi.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku